Kabar duka yang kini tengah dirasakan publik Arab Saudi juga dirasakan Presiden AS, Barrack Obama.
Solopos.com, SOLO – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyampaikan kabar duka secara pribadi dan simpati rakyat Amerika kepada keluarga kerajaan Arab Saudi atas wafatnya Raja Abdullah bin Abdul Aziz.
“Hidup Raja Abdullah membentang dari sebelum kelahiran Arab Saudi modern sampai kemunculannya sebagai kekuatan penting dalam ekonomi global dan pemimpin di antara negara-negara Arab dan Islam,” kata Obama terkait kabar duka untuk raja yang meninggal dunia pada usia 90 tahun itu.
“Dia mengambil langkah-langkah berani dalam memajukan Prakrasa Perdamaian Arab, sebuah upaya yang akan hidup lebih lama sebagai kontribusi abadi untuk mencari perdamaian di kawasan itu,” katanya dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Kuwait, KUNA.
Mantan Presiden George H.W. Bush juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengatakan ia sangat sedih dengan kematian seorang teman dan mitra, serta menekankan ia akan tidak pernah lupa dukungan Arab Saudi selama invasi ke Kuwait oleh Saddam Hussein pada 1990.
Sementara Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang dihormati dan orang yang bijaksana dan bervisi.
Kerry juga memuji upaya Raja Abdullah untuk memperbaiki infrastruktur dan pembangunan ekonomi negaranya serta Prakarsa Perdamaian Arab 2002 yang bertujuan untuk membangun solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
Gedung Putih mengumumkan bahwa Wakil Presiden Joe Biden akan memimpin delegasi Amerika Serikat ke Riyadh untuk memberikan penghormatan sekaligus menyampaikan kabar duka.