Soloraya
Jumat, 23 Januari 2015 - 09:30 WIB

TARIF ANGKUTAN UMUM : Harga BBM Turun, Taksi di Solo Pertahankan Tarif Lama

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi awak Kosti Solo bersiap mengoperasikan armada taksi mereka di pool Kosti Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. (Sunaryo Haryo Bayu /JIBI/Solopos)

Tarif angkutan umum diharapkan disesuaikan mengikuti penurunan harga BBM. Namun sejumlah pengusaha taksi di Solo memilih mempertahankan tarif lama karena biaya mengubah argo dan tera ulang cukup mahal.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah perusahaan taksi di Solo tetap mempertahankan tarif lama meski harga bahan bakar minyak (BBM) turun. Hal ini karena biaya perubahan tarif cukup mahal.

Advertisement

Padahal berdasarkan koordinasi yang dilakukan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor Jalan Raya (Organda) Solo dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, perusahaan taksi diharapkan lakukan penyesuaian tarif.

Ketua Koperasi Taksi (Kosti) Solo, Supriyanto, menyampaikan tetap mempertahankan tarif lama. Hal ini karena meski BBM subsidi turun menjadi Rp6.600/liter untuk premium dan Rp6.400/liter untuk solar, pihaknya tidak akan menurunkan tarif taksi.

Dia menjelaskan perubahan tarif taksi tidaklah gampang karena membutuhkan waktu dan proses yang panjang serta rumit.

Advertisement

Selain itu, biaya juga tinggi karena perubahan argo dan tera ulang bisa mencapai Rp30 juta untuk 220 armada. Hal itu dengan perhitungan Rp75.000/unit untuk perubahan argo dan Rp60.000 untuk tera ulang.

“Kami masih akan menggunakan tarif lama. Peninjauan tarif ini biasanya dilakukan satu sampai dua tahun sekali dengan melihat kondisi pasar. Apalagi kenaikan tarif saat BBM naik, keuntungan mepet,” ungkap Supriyanto kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif