News
Jumat, 23 Januari 2015 - 07:00 WIB

Polisi Italia Gagalkan Penyelundupan 5.000 Artefak

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu artefak yang ditemukan di Meksiko (Seattlesportsnut.com)

Aksi polisi Italia ini patut diapresiasi. Mereka bergasil membongkar jaringan penyelundukan artefak kuno. Ada 5.000 artefak yang gagal diselundupkan.

Solopos.com, ROMA —  Polisi Italia menyita lebih dari 5.000 artefak kuno setelah membongkar jaringan penyelundupan dari negara itu menuju Swiss.

Advertisement

Ribuan benda-benda langka senilai sekitar Rp650 miliar itu disita dari hasil penggerebekan di beberapa gudang di Basel, Swiss.

Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini pada Rabu (21/1/2015) seperti dilansir dari bangkokpost.com, Kamis (22/1/2015) mengatakan ribuan benda-benda antik itu berasal dari abad kedelapan sebelum Masehi hingga abad ketiga Masehi.

Ia menerangkan 5.361 artefak yang ditemukan diantaranya berupa vas, perhiasan, dan patung perunggu.

Advertisement

“Harta arkeologi berasal dari penggalian ilegal di Italia dan akan dikembalikan ke tempat dimana benda-benda itu ditemukan,” ucapnya kepada wartawan.

Sementara pihak kepolisian menyatakan temuan timbunan artefak  itu hasil penyelidikan pada seorang penjual barang antik asal Italia, Gianfranco Becchina yang memiliki sebuah galeri seni di Swiss dan istrinya. Penyelidikan yang juga melibatkan polisi Swiss.

Terdapat jaringan penyelundupan canggih yang mendorong penggerebekan pada beberapa gudang di Basel. Becchina ditahan kepolisian Italia sementara istrinya yang merupakan warga negara Swiss ditangkap aparat setempat.

Advertisement

Seorang pejabat senior kepolisian Italia, Mariano Mossa, mengungkapkan benda-benda yang dijarah dikirim ke Swiss untuk diperbaiki sebelum dijual di Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Jepang dan Australia.

Sementara dikutip dari ibtimes.com artefak-artefak dari Italia tersebut diselundupkan selama satu dekade terakhir.  “Ini adalah temuan terbesar akan harta arkeologi ,” kata Mossa

Berbeda dengan pernyataan menteri kebudayaan, pejabat di kepolisian mengatakan artefak yang ditemukan  akan dikirim ke museum di wilayah Italia selatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif