SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo tengah melakukan selebrasi. JIBI/Solopos/Dok
Persis Solo masih belum menentukan skuatnya untuk musim depan. Nasib para pemain seleksi ditentukan dalam berbagai pertandingan uji coba.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo memilih klub internal Unsa ASMI sebagai lawan uji coba kali pertamanya musim ini. Laga uji coba yang juga menjadi pertaruhan nasib bagi para pemain seleksi ini digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (23/1/2015).
Dalam latihan yang digelar Kamis (22/1/2015) sore, Persis Solo kedatangan lagi tiga pemain baru. Ketiganya adalah wing back kiri Aditya Wahyudi dari Persika Karawang, eks bek kiri Persip Pekalongan, Hersan Mahisol dan eks stopper PS Bangka, Erwin Hasibuan.
Dengan datangnya ketiga pemain ini praktis stok pemain Persis pun kian berlimpah. Ada 35 pemain yang saat ini mengisi skuat bayangan Persis, yang terdiri dari 26 pemain hasil seleksi tahap pertama dan sembilan pemain lainnya merupakan pemain yang baru bergabung selama pekan ini.
Jumlah skuat yang gemuk ini pun oleh pelatih sementara Persis, Agung Setyabudi, bakal dipangkas. Ia pun memprioritiskan pencoretan pada para pemain yang baru bergabung.
“Semua pemain yang datang akan kami lihat kemampuannya. Kalau ditanya prioritas, jelas saya memprioritaskan pemain yang sudah lama bergabung. Yang pasti nasib semuanya akan ditentukan besok seusai uji coba,” ujar Agung saat dijumpai wartawan seusai latihan di Stadion Sriwedari, Kamis kemarin.
Agung berharap dalam laga uji coba nanti seluruh pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Alasan inilah yang membuat ia pun memilih tim Unsa ASMI sebagai lawan uji coba. “Unsa itu kan tim bagus. Di antara tim internal lainnya mereka yang paling siap dan rutin menggelar latihan. Mereka pun akan menjadi ujian yang bagus bagi para pemain,” imbuh pria yang mengantarkan PSIS Semarang juara Divisi I Liga Indonesia 2001 itu.
Lini belakang
Disinggung berapa jumlah pemain yang akan dicoret, Agung mengaku belum bisa memutuskan. Semua keputusan akan ditentukan oleh koordinator pembentukan tim, Totok Supriyanto. Meski demikian, pencoretan terbanyak kemungkinan akan terjadi di posisi bek. Sebab posisi lini belakang terbilang paling gemuk dengan dihuni 13 pemain.
“Idealnya kalau saya sih satu posisi itu minimal diisi dua pemain. Kalau saat ini pemain belakang yang jumlahnya paling banyak,” imbuh Agung.
Terpisah, Totok mengatakan seusai uji coba melawan Unsa, bakal menyisakan 25 atau 26 pemain. Setelah uji coba proses seleksi kembali berjalan dengan menghadirkan beberapa pemain yang menjadi incaran alias undangan. “Seleksinya akan terus berjalan sambil melihat posisi mana yang masih butuh penambahan,” terang Totok.
Di sisi lain, Manajer Unsa ASMI, Rio Arya Surendra, merasa senang timnya diberi kesempatan pertama menjajal embrio skuat Persis musim ini. Uji coba ini pun akan dimanfaatkan timnya sebelum tampil di ajang Perseha Cup I di Karanganyar, akhir Januari nanti.
“Kami senang Persis mengajak kami berlatih tanding. Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan. Pemain yang akan kami turunkan sama seperti yang kami mainkan saat uji coba melawan Persiba Bantul, pekan lalu [Jumat (16/1)],” beber Rio.