SOLOPOS.COM - Aktivis Pasoepati berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Solo, Minggu (11/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Persis Solo dipastikan akan memiliki manajemen baru pekan depan meskipun pembentukan PT masih belum jelas.
Solopos.com, SOLO — Kekosongan di tubuh manajemen Persis Solo saat ini mulai menemukan titik terang. Siapa-siapakah orang yang akan berada di balik manajemen skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu rencana mulai ditentukan medio pekan depan.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Kota Solo, Paulus Haryoto. Paulus mengaku penentuan manajer bagi Persis akan ditentukan dalam rapat kepengurusan baru Ascab PSSI Kota Solo, yang akan ditentukan setelah Minggu (25/1/2015) nanti.
“Kepengurusan yang baru akan ditentukan setelah tanggal 25 Januari. Setelah itu mereka akan melakukan rapat untuk menunjuk manajer yang baru bagi Persis,” ujar Paulus saat dihubungi Solopos.com, Kamis (22/1/2015).
Penentuan manajer melalui rapat kepengurusan ini memang tidak sesuai dengan janji Paulus seusai terpilih sebagai Ketum Ascab PSSI Kota Solo dalam muscab 11 Januari lalu. Saat itu, Paulus mengatakan manajemen Persis Solo akan ditentukan oleh badan hukum berbentuk perseroan terbatas (PT) yang menaunginya.
Meski demikian, beberapa waktu lalu Paulus meralat pernyataannya itu. Ia mengaku untuk membentuk PT akan butuh waktu lama dan tidak mungkin dilakukan sebelum kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 bergulir pada 7 Maret nanti. Kesulitan ini dialami Persis karena tidak memiliki modal awal untuk membentuk PT.
“Saat ini kami itu tidak punya modal. Kami punyanya cuma aset,” ujar Paulus saat itu. Disinggung tentang kepengurusan PSSI yang baru, Paulus mengaku akan mengakomodir para generasi muda yang sebelumnya tidak menjabat di kepengurusan.
“Komposisinya 60% muka-muka baru, sisanya para pengurus lama yang masih berkompeten memajukan sepakbola Kota Bengawan. Orang-orang baru ini semoga membawa semangat baru bagi kemajuan sepak bola di Kota Solo,” imbuh Paulus.
Senada juga diungkapkan oleh salah satu anggota tim formatur, Herry “Gogor” Isranto. Gogor mengaku ada beberapa tokoh muda yang peduli dengan persepakbolaan Kota Solo yang akan digandeng untuk masuk dalam kepengurusan.
“Beberapa di antaranya seperti Rio [Arya Surendra, manajer klub internal, Unsa ASMI] dan Erick [Masykuri, owner Solo Football Academy]. Mereka adalah para generasi muda yang masih bersemangat dan akan kami ajak masuk kedalam kepengurusan,” terang Gogor.