SOLOPOS.COM - Pagelaran Keraton Solo untuk menampung jemaah haul habib ali. (Dok)
Pasar darurat Klewer tak kunjung dipastikan lokasinya. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo takkan mengintervensi pengelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang membangun kios di Pagelaran Keraton.
Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan tidak akan mengintervensi pengelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang membangun kios untuk pedagang Pasar Klewer di Pagelaran Keraton.
Wali Kota kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (22/1/2015), mengaku pembangunan 142 kios di Keraton bukan urusan dan tanggung jawab Pemkot.
Rudy, sapaan akrab Wali Kota, mempersilahkan Pengelola Keraton membuat kios untuk pedagang. “Pemkot hanya memiliki tanggung jawab dalam mengurusi pedagang Pasar Klewer yang terbakar akhir tahun lalu, termasuk membangun pasar darurat,” jelasnya.
Rudy justru mempertanyakan pembangunan 142 kios berukuran 2,4×2,4 meter persegi tersebut dengan nilai sewa Rp2,3 juta per tahun. Rudy belum mengetahui maksud pembangunan kios apakah untuk pedagang Pasar Klewer atau tidak.
Apabila pedagang akan memanfaatkan kios di Pagelaran maka Pemkot akan membahas kembali dengan jajaran Pemkot, termasuk melibatkan pedagang. Sebab sebelumnya pedagang sudah membuat pernyataan akan menempati pasar darurat yang dibangun Pemkot.
“Pasar darurat itu [dibangun Keraton] untuk siapa? Kalau untuk pedagang, apakah pedagang kuat membayar sewanya? Itu [pasar darurat dari Keraton] bukan urusan kami. Pemkot hanya bertanggung jawab pada pedagang,” katanya.
Rudy mengatakan tidak bisa mengeluarkan imbauan kepada pedagang untuk tidak menggunakan pasar darurat milik Keraton. Hal ini lantaran Pemkot juga belum mampu memberikan pasar darurat bagi para pedagang yang saat ini membuka lapak di sekitaran Alun-alun Utara (Alut).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto mengatakan tim appraisal telah merampungkan perhitungan nilai sewa lahan di tiga lokasi, yakni Alut dan Alkid, Benteng Vastenburg serta Pura Mangkunegaran. Rencananya hasil perhitungan akan diumumkan Jumat (23/1/2015).