SOLOPOS.COM - GSM Box Anti Spy
KPK vs PDIP menjadi topik hangat. Plt. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut ponselnya disadap. Seperti apa?
Solopos.com, SOLO — Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku dirinya telah disadap melalui telepon selulernya. Hasto menunjukkan alat berwujud kotak kecil berwarna hitam yang ia percayai dapat membuktikan bahwa ia sedang disadap.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Hasto mengaku ponselnya telah dipasangi dengan alat penyadap. Dia menceritakan bahwa suatu malam setelah penetapan Jusuf Kalla sebagai cawapres Jokowi, Abraham Samad bertemu dengannya.
“Pada malam hari sekitar pukul 00.30 WIB saya ketemu Abraham Samad. Dia bilang saya telah memasang alat sadap,” katanya dalam sebuah wawancara teleconference dengan TV One, Kamis (22/1/2015) petang.
Dalam jumpa pers, Hasto menunjukkan sebuah alat berwujud kotak kecil berwarna hitam. Berdasarkan tanda-tanda yang dikeluarkan dari alat tersebut, Hasto menyimpulkan bahwa dirinya sedang disadap. Namun seperti apakah alat yang dimaksud Hasto?
Hasil penelusuran Solopos.com, Kamis (22/1/2015), ada sejumlah alat yang bisa digunakan sebagai anti sadap ponsel di situs jual beli Ebay. Dalam situs itu, ada alat bernama GSM Box 3G Anti Spy Cell Mobile Phone. Alat buatan Amerika Serikat itu dijual dengan harga US$285 atau sekitar Rp3,5 jutaan per unit.
Di tempat yang berbeda, akun @avatarqql9 dalam forum FJB Kaskus menyebutkan alat penyadap semacam itu dapat mengetahui sebuah panggilan sedang disadap atau tidak. Cara kerjanya adalah SIM card pemilik dimasukkan ke dalam GSM Box. Saat ada panggilan masuk ke SIM Card tersebut dan GSM Box mengeluarkan suara alarm maka dapat diketahui bahwa SIM Card tersebut disadap.
Alat GSM Box 3G Anti Spy Cell Mobile Phone adalah itu berjalan pada sinyal GSM 900/ 1800/ 1900 Mhz, CDMA 850, dan WCDMA 2100. Ruang SIM Card dapat bekerja untuk kartu GSM dan CDMA. Dilengkapi dengan microphone yang mampu menangkap suara hingga jarak 10 meters, namun kualitas suara tergantung dari sumber suara.
Dalam kondisi baterai terisi, alat itu mampu bertahan lebih dari tiga hari dengan lama percakapan tiga jam. Terkait pengakuan Hasto bahwa ponselnya disadap, KPK melalui Johan Budi mengatakan bahwa penyadapan hanya dilakukan penyidik terhadap orang-orang yang sedang dicurigai terlibat dalam kasus korupsi tertentu.