SOLOPOS.COM - Ilustrasi eskalator di toserba (skyscrapercity.com)
Kisah tragis karyawati foodcourt yang terjatuh dari lantai III toserba di Honggowongso kemungkinan mengandung unsur pidana atau percobaan bunuh diri.
Solopos.com, SOLO — Polisi mendalami kemungkinan adanya unsur pidana atau percobaan bunuh diri dalam insiden terempasnya karyawati pusat jajan atau foodcourt satu toko serba ada (toserba) di Jl.Honggowongso, Solo dari lantai III ke lantai I gedung tempatnya bekerja, Kamis (22/1/2015) malam. Karyawati yang belakangan diidetifikasi berinisial AP, 19, warga Nusukan, Banjarsari, Solo itu ditemui oleh pria yang diketahui sebagai pacarnya sesaat sebelum kisah tragis itu terjadi.
“Kejadian ini masih kami tangani. Akan kami dalami apakah ada hal-hal yang mengarah pada tindakan pidana atau tidak,” kata Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo terkait kisah tragis karyawati foodcourt toserba di Jl. Honggowongso tersebut.
Seperti diberitakan Solopos.com, kisah tragis AP, seorang karyawati foodcourt toserba di Jl.Honggowongso, Solo diawali kala ia terempas dari lantai III gedung tempatnya bekerja, Kamis sekitar pukul 19.15 WIB. Ia terjatuh tepat di antara dinding bangunan dan escalator, tak jauh dari salah satu loket kasir di lantai I.
Tubuh AP menimpa rak berisi minyak goreng sehingga beberapa jeriken minyak goreng penyok. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan AP tidak mengeluarkan darah meskipun tangan kanan, bahu kanan, kaki kanan, dan lutut mengalami memar, sementara itu telapak kakinya bengkak.
Kendati korban yang langsung ditolong beberapa karyawan dan anggota satpam toserba terlihat dalam kondisi sadar saat diangkut dengan becak ke rumah sakit, polisi menyelidiki lebih lanjut kejadian itu. Polisi mencoba mencari kepastian apakah ada hal-hal yang mengarah kepada tindak pidana ataukah korban sengaja melukai diri sendiri dengan melakukan percobaan bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Laweyan Solo, AP sebelum kejadian ditemui oleh pria yang diketahui sebagai pacarnya. Pria itu berinisial RH, 20, warga Kadipiro, Banjarsari. “Dari keterangan sejumlah saksi, keduanya terlibat cekcok. Kebetulan, keduanya duduk di dekat pagar pembatas tepi lantai III. Tiba-tiba si perempuan itu melihat ke bawah dan langsung melompat ke bawah ke lantai I,” ungkap Kapolsek Edi Wibowo menirukan penjelasan saksi mata.
Petugas memintai keterangan sejumlah karyawan yang menolong dan pengunjung yang melihat kejadian tersebut. “Termasuk pacar korban juga kami mintai keterangan. Korban juga kami interogerasi,” imbuh Kapolsek.