Soloraya
Kamis, 22 Januari 2015 - 21:40 WIB

Teler, Pemuda Laweyan Solo Ini Dorong Ibunya dari Lantai II

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rina WIjayanti/JIBI/Harian Jogja)

Pemuda Sondakan Laweyan Solo ini nekat mendorong ibunya dari lantai II rumahnya. Aksi tersebut dihalau warga sekitar.

Solopos.com, SOLO — Dalam kondisi mabuk berat alias teler, seorang pemuda di Jantirejo RT 003/RW 013, Sondakan, Laweyan, Solo, nekat ingin membunuh ibu kandungnya, Ny. Suwanti alias Wawa, di kediamannya, Kamis (22/1/2015) pagi.

Advertisement

Pemuda bernama Agni Prasetyo Utomo alias Genit, 34, diduga berniat melempar ibunya dari lantai II di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tak ada yang mengetahui penyebab Agni mengamuk di rumahnya.

Diduga, perbuatan nekat Agni karena dirinya sering terlibat pertikaian dengan ibu kandungnya dalam beberapa hari terakhir.

Advertisement

Agni diketahui mabuk berat, Rabu (21/1/2015) malam. Selepas itu, Agni tidur di rumahnya. Saat bangun tidur, tiba-tiba Agni mengamuk dengan menggebrak pintu kamar mandi di lantai II. Padahal waktu itu, ibu kandungnya sedang beraktivitas di dalam kamar mandi.

Tak di sangka, Agni mendorong ibunya keluar dari kamar mandi. Kekalutan Agni tak berhenti di sana, pemuda pengangguran ini ternyata nekat ingin mendorong ibu kandungnya agar terjatuh dari lantai II. Spontan, aksi brutal Agni itu menggemparkan warga sekitar.

“Saya yang melihat kejadian itu langsung masuk ke rumahnya dan naik ke lantai II [sekitar empat hingga lima meter]. Sesampai di lantai II, saya justru diancam akan dihajar oleh Agni. Akhirnya, saya minta bantuan warga yang lain untuk menyelamatkan ibunya. Waktu itu, ibunya juga sempat berteriak minta tolong,” kata tetangga Agni, yakni Bambang, 55, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Advertisement

Terpisah, Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Sampai sekarang belum diketahui apakah pemuda mabuk ini berniat ingin membunuh ibunya atau tidak? Soalnya, saat dimintai keterangannya masih berubah-ubah. Kalau memang ada niat untuk membunuh, hal itu bisa terkena pidana,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif