Soloraya
Kamis, 22 Januari 2015 - 03:10 WIB

SALURAN IRIGASI : 2015, Irigasi di 4.000 Ha Sawah Sragen Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Saluran Irigasi (JIBI/Dok)

Saluran irigasi di Sragen akan diperbaiki. Perbaikan irigasi tersebut memakan anggaran Rp4 miliar.

Solopos.com, SRAGEN – Jaringan saluran irigasi di sedikitnya 4.000 hektare (ha) lahan pertanian di Sragen akan diperbaiki tahun ini. Perbaikan yang memakan anggaran Rp4 miliar tersebut adalah bagian dari gerakan Perbaikan Jaringan Irigasi yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Selasa (20/1/2015). Eka Rini menjelaskan gerakan perbaikan jaringan saluran irigasi itu dimulai serentak di seluruh Indonesia, Senin (19/1/2015). Gerakan tersebut dalam rangka mewujudkan swasembada pangan padi, jagung, dan kedelai.

“Hari ini [Senin (19/1/2015] Sragen telah mencanangkan gerakan perbaikan jaringan irigasi di Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, untuk menciptakan swasembada pangan melalui pembenahan infrastruktur. Acara diikuti 300 orang yang terdiri atas pejabat Pemkab Sragen, TNI, Polri, perangkat desa, mantri tani, dan kelompok tani di Sragen,” kata Eka Rini.

Eka Rini menjelaskan perbaikan jaringan irigasi di Sragen dilakukan di 4.000 hektare sawah yang berada di  wilayah kerja 30Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di 30 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Sragen. Sedangkan anggaran perbaikan irigasi dialokasikan Rp4 milar. Anggaran tersebut berasal dari APBN yang disalurkan Kementrian Pertanian dengan sistem bantuan sosial.

Advertisement

“Delapan kecamatan yang jadi sasaran gerakan ini adalah Gondang, Kedawung, Karangmalang, Sambirejo, Masaran, Ngrampal, Sragen, dan Plupuh. Nilai anggaran perbaikan irigasi di delapan kecamatan itu berbeda-beda,” ujar Eka Rini.

Dia menjelaskan melalui gerakan ini diharapkan tercapai kedaultan pangan. Sedangkan untuk mencapai kedaulatan pangan, petani Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan beras, jagung, kedelai, dan gula.

Perbaikan jaringan irigasi, lanjut Eka Rini, diharapkan bisa meningkatkan produksi hingga mencapai target produksi padi 609.298 ton gabah kering giling, jagung 78.116 ton pipil kering, dan kedelai 4.173 ton tahun ini.

Advertisement

“Seperti yang disampaikan Bapak Wabub Sragen, Daryanto, Pemkab Sragen mendorong terciptanya kedaultan pangan. Salah satunya, dengan perbaikan jaringan irigasi. Air tidak bocor sehingga cukup untuk menanam padi,” jelas dia.

Dalam agenda pencananangan saluran irigasi di Kedawung, hadir pejabat Kementerian Pertanian RI, yakni Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Winny Dian Wibawa; pejabat Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Forum Pimpinan Daerah Sragen, dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif