Jateng
Kamis, 22 Januari 2015 - 15:50 WIB

PILKADA DI JATENG : PDIP Jateng Tindaklanjuti Dugaan Intimidasi di DPC

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ilkada di Jawa Tengah disikapi serius oleh PDIP.  Salah satunya dugaan adanya intimidasi DPC PDIP ileh kepala daerah.

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah akan menindaklanjuti dugaan intimidasi terhadap ketua DPC dan kader-kader PDIP yang berencana maju pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota pada 2015.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah akan menindaklanjuti dugaan intimidasi terhadap ketua DPC dan kader-kader PDIP yang berencana maju pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota pada 2015.

“Saya memang sudah mendengar kabar itu, tapi saya belum dapat memastikan siapa yang mengintimidasi dan siapa yang diintimidasi, jika benar terjadi maka pelakunya akan dipecat dari kepengurusan partai,” kata Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko saat dihubungi melalui telepon seperti dikutip Antara, Kamis (22/1/2015).

Ia menjelaskan bahwa dirinya akan menjalankan amanat partai sesuai dengan pedoman khusus pada Surat Keputusan DPP PDIP No 66 dan 67/2014 mengenai konsolidasi.

Advertisement

“Saya tidak secara spesifik membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan intimidasi tapi sementara ini, kita lihat dulu apakah yang melakukan intimidasi itu sendiri atau berkelompok dan saya punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah itu,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng itu.

Kalau pelaku intimidasi ternyata dari struktur partai, kata dia, maka harus diluruskan supaya memahami apa instruksi partai.

“Kendati demikian, saya tidak ingin menyebut siapa saja namanya kalau benar terjadi intimidasi,” kata Heru.

Advertisement

Adanya dugaan intimidasi terhadap para para kader PDIP itu disampaikan salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Daerah DPD PDIP Jateng Suryo Sumpeno, namun tidak mengungkapkan secara rinci siapa yang menjadi korban intimidasi.

Intimidasi tersebut meliputi tindakan ancaman tidak boleh mencalonkan sebagai bupati/wali kota dan jika nekad tetap mencalonkan diri, maka rekomendasi sebagai pengurus partai tidak akan diturunkan.

Ke-16 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Blora.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif