News
Kamis, 22 Januari 2015 - 10:30 WIB

KISAH UNIK : Netizen Malu Sama Sri Ngilang

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prolog dalam rekaman video Sri Ngilang (Youtube.com)

Kisah unik kali ini datang dari sebuah rekaman video yang menampilkan cerita berlatar belakang budaya Jawa, namun seluruh adegan dimainkan orang berkebangsaan asing.

Solopos.com, SOLO — Rekaman video berdurasi 27 menit 51 detik, bertajuk Sri Ngilang ini, berkisah tentang seorang tokoh wanita bernama Sri yang kabur dari rumah sakit bersama seorang dokter.

Advertisement

Uniknya, seluruh pemain dalam sandiwara berbahasa Jawa ini adalah bule atau orang berkebangsaan asing.

Rekaman video unik ini diunggah akun resmi Digital Learning Project pada Selasa (16/12/2014) dan ditonton sebanyak 297.183 viewers sampai  Rabu (21/1/2015). Video tersebut dapat dilihat di sini. https://www.youtube.com/watch?v=uTL6BMG8JZ0

Advertisement

Rekaman video unik ini diunggah akun resmi Digital Learning Project pada Selasa (16/12/2014) dan ditonton sebanyak 297.183 viewers sampai  Rabu (21/1/2015). Video tersebut dapat dilihat di sini. https://www.youtube.com/watch?v=uTL6BMG8JZ0

Sandiwara ini diperankan oleh mahasiswa Australia National University (ANU) yang belajar bahasa Jawa di Indonesia. Latar tempat dalam sandiwara tersebut adalah Kota Yogyakarta.

Cerita Sri Ngilang diawali dengan pertemuan dua tokoh lelaki, Landhung dan Parto yang bermaksud akan mengunjungi Sri di kos. Tokoh Sri digambarkan sebagai gadis cantik di kampus. Sri adalah teman Narsih yang nge-kos di dekat Pasar Lempuyangan.

Advertisement

Terlepas dari cerita dan pelafalan para pemain yang masih kental dengan aksen berbahasa Inggris, rekaman video Sri Ngilang tersebut menjadi cermin kebudayaan bagi pengguna jaringan maya, netizen, yang menyaksikannya. Sebagaimana diungkapkan akun Dimas Ramadan Abdillah Fikri.

“Ini adalah sebuah ironi untuk kita, orang Jawa yang menganggap belajar bahasa Jawa di sekolah itu tidak penting, sedangkan orang luar negeri bisa membuat karya hebat sepert ini,” tulisnya.

Tanggapan serupa juga diungkapkan akun Maulida Ardani, sebagai berikut.

Advertisement

“Melihat video ini aku merasa kagum sekaligus malu. Mereka aja bisa ngomong bahasa Jawa dengan lancar. Kita sebagai orang Jawa kebanyakan malu dan gengsi untuk ngomong bahasa Jawa lebih parah lagi mereka ga mengerti bahasa Jawa itu sendiri. Apalagi anak jaman sekarang. Ayolah kawan mari kita tetap lestarikan budaya kita. Jangan membuat malu bangsa kita sendiri,” ungkapnya.

George Quinn sebagai penyusun cerita turut tampil dalam rekaman video tersebut. George berperan sebagai Ayah Sri bernama Pak Sardi. Penampilan George mendapat apresiasi sangat baik dari salah satu netizen. Sebagaimana akun Adhitya Ramadhani yang mengungkapkan kekagumannya berikut ini.

“Ini video pendek yang luar biasa. Sebagai orang Jawa, saya sangat mengapresiasi kerja keras kalian. Kalian membuat karya hebat melalui video pendek ini. Lebih dari itu, pemeran Pak Sardi (George Quinn) memiliki aksen yang kental Jawa,” tulis Adhitya.

Advertisement

Senada dengan Adhitya Ramadhani, akun Husein Muhamad, menuliskan apresiasi yang cukup menggelitik, sebagai berikut.

“Keren. Aku dewe ora sepiro ngerti,” tulis Husein yang artinya, ia sendiri sebagai orang Jawa tidak terlalu mengerti bahasa Jawa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif