News
Kamis, 22 Januari 2015 - 14:20 WIB

GURU BERPRESTASI : Dua Guru SD Wonosari Baru akan Belajar ke Australia

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuntarti Puspandari (kanan) dan Prapta Triyana saat memberikan pengarahan kepada siswa siswi di SD Wonosari Baru, Rabu (21/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Guru berprestasi dari Wonosari akan belahr di Australia selama tiga minggu. Kedua guru ini akan memperkenalkan seni budaya lokal.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Sekolah Dasar Wonosari Baru menjadi salah satu sekolah di DIY yang mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di Australia. Rencananya, dua guru di sekolah itu, Kuntarti Puspandari dan Prapta Triyana berada di sana selama tiga minggu, mulai 26 Februari-15 Maret 2015.

Advertisement

Guru terpilih Kuntarti Puspandari menjelaskan, program tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dengan Kedutaan Besar Australia dalam tajuk Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement(Bridge) School Partnership. Proses seleksi sendiri diikuti oleh beberapa
sekolah DIY, namun hanya dipilih empat sekolah, salah satunya dari SD Wonosari Baru.

“Waktu itu saya dites dari perwakilan Kedubes Australia dan Dinas Pendidikan. Kebanyakan tes dilakukan menggunakan Bahasa Inggris, tentang berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan seni budaya dan kuliner di sini,” kata guru tidak tetap itu, Rabu (21/1/2015).

Ndari menjelaskan, selama di Australia, satu minggu pertama akan diberikan pelatihan informasi dan teknologi. Sedang, dua minggu selanjutnya akan melakukankunjungan ke berbagai sekolah.

Advertisement

“Kami juga diberikan kesempatan untuk mengisi materi di sana. Rencananya, saya akan memperkenalkan seni mocopat dan karawitan asli Gunungkidul,” ulas dia.

Hal senada juga diungkapkan Prapta Triyana, guru terpilih lainnya. Selain mengenalkan budaya dan kesenian, dia juga akan mengenalkan kuliner asli Gunungkidul, mulai dari tiwul, nogosari dan gudeg.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Nantinya, ilmu yang diperoleh di sana akan coba diterapkan di SD Wonosari Baru,” kata Prapta, kemarin.

Advertisement

Dia menjelaskan, dari seluruh Indonesia ada 144 guru yang berkesempatan menimba ilmu ke Australia. Untuk wakil DIY, dipilih dua guru dari empat sekolah, yakni SDWonosari Baru, SD Bantul, SD Percobaan 2 Sleman, dan SD Keputran 2 Kraton, Jogja. Total program ini diikuti 288 orang, 144 guru asal Indonesia dan 144 orang guru dari Australia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif