Soloraya
Rabu, 21 Januari 2015 - 15:55 WIB

UNGGAS MATI MENDADAK : Disnakkan Sragen Kesulitan Cek Penyebab Kematian 250 Itik di Ngrampal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Itik (pertanian.go.id)

Unggas mati mendadak terjadi di Kebonromo, Ngrampal, Sragen. Pada akhir tahun 2014 lalu, 250 itik mati namun warga telat melapor ke Disnakkan.

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 250 itik milik dua orang warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, diketahui mati mendadak setelah memasuki musim hujan, tepatnya pada Rabu (31/12/2014).

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Sragen, Nanik, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kematian salah satu jenis unggas tersebut.

Menurut dia, keterlambatan warga untuk melapor peristiwa kematian itik tersebut membuat Disnakkan Sragen sulit memeriksa sampel itik yang sebelumya telah dibakar dan dikubur pemiliknya itu.

“Kami mendapat laporan setelah itik dikubur pemiliknya. Kami jadi belum tahu penyebab pasti kematian itik yang masih anakan itu. Seharusnya memang warga cepat melapor kepada kami untuk kami periksa juga ke laboratorium,” kata Nanik saat dijumpai

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif