SOLOPOS.COM - Manager Chelsea Jose Mourinho menyebut hasil imbang lawan Liverpool adil. Ist/mirror.co.uk
Piala Liga Inggris 2015 yang mempertemukan Liverpool vs Chelsea berakhir imbang 1-1. Hasil ini adil untuk kedua tim, menurut Mourinho.
Solopos.com, LIVERPOOL — Chelsea tak mampu lepas dari tekanan Liverpool sepanjang laga leg I Piala Liga Inggris 2015, meski akhirnya mampu pulang dengan skor imbang 1-1. Manajer The Blues, Jose Mourinho, menyebut hasil itu adil merujuk pada performa kedua tim.
Melawat ke Anfield, Rabu (21/8/2015) dinihari WIB, dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2015, Chelsea sebenarnya berada dalam tekanan Liverpool sejak menit awal. Meski demikian mereka mampu unggul duluan di menit ke-17 lewat penalti Eden Hazard.
Tapi cuma itu satu-satunya peluang yang didapat Chelsea di babak pertama dan selebihnya mereka dipaksa bertahan total oleh Liverpool. Gary Cahill, John Terry, dan Thibaut Courtois harus bekerja keras menghalau gelombang serangan Liverpool.
Hal itu berlanjut di babak kedua dan akhirnya gawang mereka pun bobol di menit ke-59 lewat gol solo run Raheem Sterling yang dituntaskan dengan apik, lewat sepakan terukur ke tiang jauh.
BBC mencatat bahwa Chelsea total cuma bikin dua tembakan sepanjang 90 menit laga. Bandingkan dengan Liverpool yang punya 6 tembakan tepat sasaran dari total 19 usaha percobaan.
Beruntung skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usai dan ini boleh dibilang jadi keuntungan bagi Chelsea yang memainkan leg kedua di Stamford Bridge pekan depan. Tapi tetap saja performa Chelsea di laga ini membuat Mourinho tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.
“Laga semifinal yang bagus dan hasil yang ada. Liverpool bermain baik tapi kami mampu mengontrol laga. Mungkin jika kualitas umpan kami sedikit lebih baik, kami bisa mencetak gol lebih banyak. Kami tidak cukup efisien dalam proses transisi saat kami mendapatkan bola,” ujar Mourinho seperti dikutip detiksport dari Sky Sports.
“Thibaut (Courtois) beberapa kali melakukan penyelamatan dan peluang Steven Gerrard menghantam tiang, dan aku rasa (Simon) sama sekali tidak bikin penyelamatan,” sambungnya.
“Kami punya banyak kesempatan, ruang untuk melakukan serangan balik tapi kualitas passing kami tidaklah bagus.” (JIBI/SOLOPOS)