Pertanian Karanganyar menjadi sektor andalan. Tahun ini, saluran irigasi di 2.000 hektare lahan dibangun tahun ini dengan bantuan pemerintah pusat.
Solopos.com, KARANGANYAR – Saluran irigasi di 2.000 hektare lahan pertanian Karanganyar dibangun tahun ini dengan bantuan pemerintah pusat.
“Nilai bantuan tersebut sekitar Rp1 juta untuk satu hektare lahan [pertanian]. Tahun ini ada sekitar 2.000 hektare lahan yang dibantu,” ungkap Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Bupati Karanganyar dan Dandim 0727 Karanganyar serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Saluran Irigasi Tersier di Wilayah Karanganyar, di Brujul, Jaten, Selasa (20/1/2015).
Dia berharap melalui peningkatan kualitas saluran irigasi tersebut ke depan dapat membantu meningkatkan hasil pertanian di Karanganyar.
Juliyatmono meminta agar Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Karanganyar mendata seluruh saluran irigasi yang ada.
“Data semua saluran irigasi. Dipantau dan pastikan air mengalir lancar ke sawah-sawah,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dispertanbunhut, Supramnaryo, mengatakan sebelumnya Pemkab Karanganyar sudah mengajukan pembangunan irigasi untuk 3.000 hektare lahan pertanian.
Namun pemerintah pusat hanya menyetujui pembangunan untuk 2.000 hektare lahan. “Lokasinya tersebar di 17 Kecamatan,” kata dia. Supramnaryo mengatakan proses pembangunan irigasi tersebut diserahkan kepada perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang dibantu TNI.