News
Rabu, 21 Januari 2015 - 19:55 WIB

KECELAKAAN MAUT PONDOK INDAH : Inilah Rentetan Aksi Maut Christopher Sebelum Makan Korban Jiwa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Olah TKP kecelakaan Jakarta di Jl. Sultan Iskandar Muda, Rabu (21/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Kecelakaan maut Pondok Indah diawali dari perjalanan pelaku dan rekannya dari kongkow. Bagaimana bisa perjalanan santai itu berubah jadi maut?

Solopos.com, JAKARTA — Kecelakaan maut kembali terjadi di Ibu Kota. Selasa malam (20/1/2015), sekitar pukul 20.00 WIB, di Jl. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mobil Mitsubishi Outlander menabrak enam sepeda motor dan dua mobil.

Advertisement

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat menyatakan atas kejadian tersebut pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kepada tiga orang saksi dan seorang tersangka.

“Saksi menyatakan melihat kendaraan Mitsubishi melaju dengan kecepatan tinggi,” katanya di Polres Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).

Polisi telah menetapkan tersangka bernama Christopher Daniel Sjarif, 22, seorang mahasiswa beralamat di Pondok Pinang. Jakarta Selatan. Kejadian bermula saat Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christoper dari arah utara ke selatan, kemudian menabrak sepeda motor Megapro dan Honda Beat.

Advertisement

Setelah itu mobil tidak berhenti, sesampainya di Ruko Buhenia Crystal menabrak kendaraan lain yaitu sepeda motor Vario, Honda Supra, Toyota Avanza, dan mobil pikap. Dari parahnya dampak kejadian itu, muncul dugaan pelaku mengonsumsi narkoba. Namun kepastian dugaan itu masih menunggu hasil pemeriksaan tim laboratorium forensik dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mau Kembali ke AS
Christopher diketahui kuliah di sebuah perguruan tinggi di San Francisco, AS, dan sedang pulang ke Indonesia. Dalam waktu dekat, Christopher berencana kembali ke AS. Sebelum pulang, dia menyempatkan diri bertemu dengan M Ali, rekannya semasa SMP dan SMA. “Memang rencana akan pulang ke Amerika. Namun sebelumnya bertemu dengan Ali, mereka bersilaturahmi, teman deket SMP dan satu SMA di sekolah swasta internasional,” jelas Martinus.

Aksi Christopher Daniel Sjarif yang merebut kendali mobil Mitsubishi Outlander hingga kecelakaan membuat empat orang tewas. Dari keterangan saksi dan polisi, terangkum rangkaian perjalanan pemuda yang lahir di Singapura tersebut.

Advertisement

Mitsubishi Outlander itu berisi tiga orang, yakni Christopher, M. Ali dan sopirnya Sandi. Mereka baru saja kongkow dan nonton di Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan. Karena macet, Ali turun di sekitar kawasan Mayestik untuk kembali ke rumahnya di daerah Sudirman. Ali lalu naik taksi. Sementara Christopher diantar menuju Pondok Pinang, Jaksel, oleh Sandi. Dari situlah kisah perjalanan maut dimulai.

Diduga, Christopher di tengah jalan berusaha merebut kendali sopir dari Sandi. Entah apa latar belakangnya, dia tiba-tiba ingin menyetir. Karena tak diberi, Sandi pun dicekik dari belakang oleh Chris. Terjadi cekcok hingga terjadi pelemparan ponsel dan Sandi dipaksa turun. Christopher pun menyetir mobil.

Cerita berakhir dengan sebuah kejadian tragis. Mobil yang dikendarai Chris menabrak lima motor dan mobil. Empat orang tewas, sementara dua orang lainnya luka-luka. Satu di antara yang terluka kini dirawat serius di RSPP. Dikatakan sampai saat ini Polres Metro Jaksel masih memeriksa dan melakukan tes urin di BNN terkait tersangka. “Besok jam 08.00 kita akan lanjutkan olah TKP,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif