News
Rabu, 21 Januari 2015 - 22:45 WIB

HABIBIE Kembali Dapat Penghargaan dari Jerman

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Habibie, presiden ketiga Indonesia kembali mendapat penghargan dari Jerman.

Solopos.com, JAKARTA – Nama Presiden ketiga Indonesia Prof Bacharuddin Jusuf Habibie memang sangat terkenal di Jerman. Atas berbagai jasanya semasa mengabdi di sana, ia kembali menerima bintang penghargaan untuk kesekian kalinya dari Pemerintah Republik Federal Jerman.

Advertisement

Penghargaan ini bukanlah kali pertama yang didapatkan Habibie dari pemerintah Jerman. Dilansir Antaranews, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Dr Gorg Witschel mengungkapkan penghargaain itu adalah wujud terima kasih Jerman kepada Habibie.

“Penghargaan ini kami berikan atas jasa-jasa beliau kepada pemerintahan Jerman,” ujar Dr Georg Witschel di kediaman Habibie, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Dr Georg menambahkan, penghargaan seperti itu hanya diberikan kepada Habibie yang sangat berjasa pada pemerintahan Jerman baik pada bidang politik, social, maupun teknologi.

Advertisement

“Dua bintang penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi untuk orang yang berjasa pada kemajuan Jerman,” tambah dia.

Di Indonesia, dua penghargaan yang baru saja diterima Habibie dari Jerman itu setara dengan penghargaan Bintang Mahaputera dan Bintang Republik. Penghargaan itu juga hanya diberikan kepada seseorang yang dianggap sudah sangat berjasa dalam menjaga keutuhan negara Indonesia.

Di Jerman, Habibie pernah mempunyai karir cemerlang menjabat sebagai Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, hingga mewakili presiden dan direktur teknologi MBB Gmbh, serta penasehat senior perusahaan itu.

Advertisement

Kepada Dr Georg dan pemerintah Jerman Habibie mengucapkan terima kasih atas penghargaan itu. Setelah itu Habibie juga meminta untuk dibuatkan replikanya kepada pihak museum Balai Kirti. Di museum itu, penghargaan yang dipajang Habibie hanya berasal dari Indonesia dan Jerman.

“Saya sudah meminta kepada pemerintah untuk dibuatkan replikanya, replika ini akan diserahkan ke Museum Balai Kirti,” kata Habibie.

Melalui museum itu Habibie mengharapkan masyarakat bisa mengetahui bahwa ia mempunyai hubungan yang dekat dengan Jerman. Sebelumnya pada 1980, Habibie juga pernah mendapatkan bintang penghargaan serupa.

“Jerman mempunyai ikatan yang kuat dengan saya. Saya bekerja di Jerman, mereka tidak membedakan dari mana kita berasal, yang penting hasil kerja kita yang dilihat,” pungkas Habibie.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif