Jogja
Rabu, 21 Januari 2015 - 15:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Diusulkan Pindah, Lanud Pertahankan Landas Pacu Depok

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi

Bandara Kulonprogo, Otoritas Bandara Wilayah III meminta Landas Pacu FASI Depok dipindahkan.

Harianjoja.com, SLEMAN – Lanud Adisutjipto Jogja berusaha mempertahankan keberadaan Landas Pacu Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY yang terletak di kawasan Pantai Depok, Bantul. Pihak Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengusulkan pemindahan landas pacu itu karena dinilai menganggu keselamatan penerbangan jika Bandara baru Kulonprogo beroperasi.

Advertisement

Otoritas Bandara Wilayah III menyampaikan pendapatnya dalam surat bernomor AU.106/1346/IX/OTBANWIL-III/2014. Dalam suratnya Otbanwil III menyampaikan Landas Pacu di Depok yang berada di sekitar 27 kilometer dengan arah take of landing berhadapan langsung dengan calon Bandara Kulonprogo. Sehingga dinilai membahayakan keselamatan operasi penerbangan Bandara Kulonprogo.

Bahkan dari hasil rapat pembangunan Bandara Kulonprogo yang dipimpin Deputi Sekretaris Wakil Presiden pada 10 Juni 2014, keberadaan Landas Pacu Fasi di Depok harus dipindahkan. Dalam surat itu Otbanwil III juga menilai keberadaan Landas Pacu Depok akan menambah sempitnya ruang udara Bandara Kulonprogo karena sesuai karakteristik penggunaan ruang udara memanfaatkan koridor yang diapprove oleh TNI AU.

Terkait hal itu, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi I. Sutanandika menegaskan pihaknya telah melakukan kajian dan penelitian atas usulan yang diajukan Otoritas Bandara Wilayah III tersebut. Dalam kajian selama beberapa bulan terakhir, dapat disimpulkan, keberadaan Landas Pacu Fasi tidak menganggu keselamatan penerbangan calon Bandara Kulonprogo.

Advertisement

“Pihak Otoritas Bandara memang punya tanggungjawab keselamatan, wajar saja, saya akan jaga untuk mengantisipasi insiden. Pihak Otoritas Bandara secara awal memberitahukan bahwa hati-hati. Kalau soal [Landas Pacu] harus pindah dan sebagainya itu hanya bahasa saja,” ungkapnya dalam temu awak media di Wisma Adisutjipto, Lanud setempat, Selasa (20/1/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif