Jatim
Selasa, 20 Januari 2015 - 17:05 WIB

SURGA DI TELAGA SARANGAN : Inilah Bocoran Uang Tutup Mulut Jika Terjaring Razia

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Surga di Telaga Sarangan melahirkan banyak anomali. Di sinilah, razia menjadi alat untuk menekan terjadinya tindakan yang mengarah pada perbuatan mesum oleh pasangan tidak resmi.

Madiunpos.com, MAGETAN –Pengelola penginapan di objek Wisata Telaga Sarangan Magetan, Jawa Timur (Jatim) memiliki banyak jurus untuk membuat usahanya tetap bertahan. Salah satunya memiliki koneksi dengan sejumlah oknum aparat yang dianggap bisa mengamankan situasi-situasi genting.

Advertisement

Salah satu pengelola penginapan, Jn, 21, mengatakan jika ada tamu yang terjaring razia oleh tim gabungan, biasanya diselesaikan melalui jalan damai. Jalan damai yang dimaksudkan ialah dengan membayar “denda” di tempat layaknya pengendara kena tilang polisi.

“Kalau di sini, dendanya Rp100.000 langsung bayar di tempat. Itu sudah lazim, dan biasanya dilepaskan,” papar Jn saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (19/1/2015).

Namun, imbuhnya, jika pasangan yang terjaring razia masih berstatus pelajar setingkat SLTP atau SLTA, lebih mudah lagi penyelesaianya. Dalam hal ini, tamu yang terjaring razia tak dikenai denda, melainkan hanya diinterogasi tim gabungan. Setelah itu diminta berjanji untuk tak mengulangi lagi sebelum akhirnya dilepaskan.

Advertisement

Menurut kesaksian Jn, razia biasanya hanya dilakukan sekali dalam setahun menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan. Namun, sejak tiga tahun terakhir, razia oleh tim gabungan Magetan sudah tak lagi terlihat. “Saya juga enggak tahu kenapa. Mungkin karena kawasan wisata Sarangan dianggap sudah kondusif,” paparnya.

Seperti diketahui, objek wisata Telaga Sarangan tak hanya menarik minat kalangan wisatawan yang hanya menikmati keindahan alam. Kaum muda-mudi yang tengah di mabuk cinta pun menganggap penginapan-penginapan yang tercecer di kawasan Telaga Sarangan tak ubahnya surga di dunia.

Entahlah, apa saja yang dilakukan pasangan muda mudi itu di dalam kamar yang bertarif murah meriah itu. Pemakaian kamar antara 3-4 jam alias short time hanya membayar Rp50.000. Itu pun sudah mendapatkan fasilitas tambahan berupa kamar mandi dalam dengan air hangat, minuman siap seduh, TV, serta keamanan.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Magetan dan Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif