News
Selasa, 20 Januari 2015 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Mangkunegaran Alternatif Pasar Darurat Klewer hingga Tarif Angkutan Umum Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 20 Januari 2015

Solopos hari ini memberitakan penyesuaian tarif angkutan umum di Soloraya hingga pembangunan pasar darurat Klewer.

Solopos.com, SOLO – Penyesuaian tarif angkutan umum hingga pembangunan pasar Klewer jadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (20/1/2015).

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos, Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) di Soloraya belum kompak dalam menyikapi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan menurunkan tarif angkutan kota (angkuta).

Dari pembangunan pasar Klewer, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membidik lahan di Pura Mangkunegaran sebagai alternatif pembangunan pasar darurat Pasar Klewer.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 20 Januari 2015, berikut;

Advertisement

PENYESUAIAN TARIF: Organda di Soloraya Belum Satu Suara

Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) di Soloraya belum kompak dalam menyikapi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan menurunkan tarif angkutan kota (angkuta).

Baru Sragen yang telah secara resmi menurunkan tarif angkuta per Senin (19/1). Namun demikian, Organda Sragen masih menemukan sejumlah pengemudi angkutan yang enggan menurunkan tarif, Senin.

Menurut Ketua DPC Organda Sragen, Sunarmo, saat dijumpai Espos di terminal Pilangsari, Senin, keengganan untuk menggunakan tarif baru bukan dikarenakan ketidaksetujuan para pengusaha, melainkan para sopir yang bersikukuh menggunakan tarif lama.

Advertisement

“Setelah harga BBM turun, Organda Sragen sepakat tarif angkutan, khususnya angkuta [angkutan kota] dan bus AKDP [antar kota dalam provinsi] jurusan Sragen-Solo mulai hari ini [kemarin] ikut menyesuaikan. Tapi ternyata masih ada satu-dua sopir yang enggan mengikuti,” kata Sunarmo.

(Baca Juga: Organda Belum Berani Turunkan Tarif, Gubernur Jawa Tengah Minta Pengurus Organda Sesuaikan Tarif, Organda Klaten Kesulitan Sesuaikan Tarif Angkutan, Sultan Peringatkan Organda untuk Turunkan Tarif Angkutan)

PASAR KLEWER TIMUR: Bersih-Bersih Kios Sambil Berjualan

Lima kendaraan roda empat jenis pick up parkir tepat di depan Pasar Klewer timur, Senin (19/1) pagi. Salah satu kendaraan itu mengangkut barang dagangan milik pedagang.

Advertisement

Salah seorang turun dari mobil lalu membongkar barang dagangan berupa kain batik printing, selimut, baju batik, kaus, celana jeans, celana pendek, dan lainnya dan dibawa ke kios A1-B1 di Pasar Klewer timur.

Pemilik kios bernama Miya Firkawati, 65, Warga Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, RT 002/RW 002 itu bersama tiga karyawannya menata barang dagangan yang datang.

Tiga karyawan yang semuanya wanita membawa barang dagangan ke dalam kios untuk ditata. Sementara pemilik kios mengeluarkan puluhan baju batik untuk dibersihkan dan dipajang.

Sementara itu, aktivitas juga terlihat di bagian dalam Pasar Klewer timur yang sebelumnya sangat sepi kini kembali ramai.

Advertisement

Hal itu dilakukan karena pada Selasa (20/1) ini pedagang sudah kembali berjualan, setelah tiga pekan tidak berjualan setelah kebakaran Pasar Klewer barat Sabtu-Minggu (27-28/12/2014). Hampir di setiap lorong yang ada di pasar itu penuh dengan pedagang dan karyawan.

Mereka ada yang mengecat kios hingga menata barang dagangan. Meski listrik didalam kios belum menyala, pedagang tetap bersemangat beraktivitas.

(Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan Rp175 Juta untuk Pasang Pagar Keliling di Pasar Klewer, Wali Kota Didesak Terbitkan SK Keadaan Darurat Pasar Klewer, Pemkot Solo Gandeng Tim Appraisal Independen)

PASAR KLEWER: Pura Mangkunegaran Jadi Alternatif Pasar Darurat

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membidik lahan di Pura Mangkunegaran sebagai alternatif pembangunan pasar darurat Pasar Klewer. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi gagalnya negosiasi dengan Keraton Kasunanan Surakarta ihwal pembangunan pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut).

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak Pura Mangkunegaran.

Advertisement

(Baca Juga: Pemkot Solo Bidik Pura Mangkunegaran sebagai Alternatif Lokasi Pasar Darurat, Pasar Klewer Timur Siap Buka Selasa (20/1/2015), Ini Aturan untuk Pedagang, Dana Puluhan Miliar Rupiah Disalurkan lewat Koperasi dan Bank Solo)

AKSI KRIMINALITAS: Perangkat Desa Diduga Jadi Otak Pelaku Curas

Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten menangkap tiga dari lima pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di SMKN 1 Trucuk, Minggu (11/1) dini hari.

Dari tiga orang pelaku itu, salah satunya seorang perangkat desa di wilayah Kecamatan Polanharjo yang diduga menjadi otak kejahatan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Espos dari Satreskrim Polres Klaten, tiga pelaku tersebut Sumarmo, 39, warga Glagahwangi, Polanharjo, Klaten; Iwan Gunawan, 47, warga Bantargadung, Sukabumi; dan Aris Irawan, 32, warga Siswodipuran, Boyolali. Sedangkan dua pelaku lainnya yang masih dalam pencarian polisi adalah Sf dan Cr.

Penangkapan berawal ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat jika lima pelaku hendak melakukan aksinya pada 13 Januari lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Anggota Satreskrim dibagi menjadi dua tim yang bertugas untuk mengikuti gerak para pelaku dan berjaga di tempat mereka berkumpul di rumah Sumarmo.

Sekitar pukul 01.30 WIB, 14 Januari, para pelaku diikuti hingga wilayah Kulonprogo menuju Purworejo. Saat mengikuti pelaku, tiba-tiba polisi kehilangan jejak dan sekitar pukul 03.30 WIB mobil para pelaku ditemukan sedang parkir di SPBU Bayan, Purworejo. Sumarmo yang mengemudikan mobil itu ditangkap dan diminta menunjukkan di mana para pelaku lainnya.

Sumarmo pun menunjukkan jika rekannya sedang mencuri di STIKES Purworejo. Polisi pun langsung ke lokasi dan memergoki para pelaku mencuri sejumlah peralatan elektronik. Empat pelaku yang mengetahui kedatangan polisi berupaya melarikan diri. Dua orang berhasil kabur dan dua orang lainnya ditembak polisi di bagian kaki dan pantat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif