SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Pilkada Jawa Tengah sudah didepan mata. Partai Politik mulai buka pintu untuk bakal calon yang bakal berlaga di 16 Kabupaten Kota di Jateng yang akan menggelar Pilkada
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Sejumlah partai politik mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah menjelang pelaksanaan pilkada di 16 kabupaten/kota pada 2015.
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Sejumlah partai politik mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah menjelang pelaksanaan pilkada di 16 kabupaten/kota pada 2015.
“Kami sudah mulai melakukan berbagai persiapan penjaringan bakal calon kepala daerah dan hasilnya akan dikoordinasikan dengan pengurus DPD dalam waktu dekat,” kata Bendahara DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito seperti dikutip Antara, Senin (19/1/2015).
Ia menjelaskan bahwa setelah koordinasi hasil penjaringan bakal calon kepala daerah dilakukan maka pengurus DPD I Partai Golkar Jateng akan mengeluarkan rekomendasi nama kandidat yang akan diusung partai pada pilkada di 16 kabupaten/kota.
“Survei diperlukan guna mengetahui potensi dari bakal calon kepala daerah yang akan kami usung pada 16 pilkada di Jateng,” ujarnya.
Sasmito mengungkapkan bahwa Partai Golkar memprioritaskan koalisi dengan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dalam mengusung calon kepala daerah pada pilkada mendatang.
“Kendati memprioritaskan dengan KMP berdasarkan situasi di masing-masing daerah, namun kami tetap terbuka jika diharuskan berkoalisi dengan partai di luar KMP,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng Hadi Santoso yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dan penjaringan bakal calon kepala daerah terkait dengan 16 pilkada di provinsi setempat.
“Selain melakukan komunikasi dan penjaringan, kami juga melakukan survei popularitas dan jejak pendapat terhadap sejumlah kandidat,” ujarnya.
Hadi mengungkapkan bahwa PKS optimistis dapat menempatkan kadernya pada pelaksanaan pilkada di 16 kabupaten/kota mendatang.