Soloraya
Selasa, 20 Januari 2015 - 04:30 WIB

Pengurus DPC PDIP Solo Dituding Bocorkan Rekap Dukungan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

DPC PDIP Solo menduga ada pengurus yang membocorkan daftar rekap dukungan bakal calon Ketua DPC. Bocornya rekap dukungan itu membuat Hadi Rudyatmo marah besar.

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo akan melaporkan kasus beredarnya surat gelap berisi daftar rekapitulasi dukungan bakal calon (balon) Ketua DPC ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah  dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Advertisement

DPC PDIP menilai oknum yang membocorkan daftar tidak memiliki etika dan sudah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai kota, Senin (19/1/2015).

Rudy memastikan oknum pembocor adalah satu dari 13 pengurus DPC. “Hasil rapat internal partai itu sifatnya rahasia. Tidak boleh disebarluaskan. Dan saat rapat sudah saya sampaikan hasilnya tidak boleh disebarluaskan,” ujar Rudy.

Rudy mengaku kesal saat menerima laporan beredarnya surat gelap tentang penjaringan balon di tingkat ranting. Rudy menilai beredarnya surat gelap membuat keresahan di arus bawah.

Advertisement

Rudy memastikan pembocor hasil dukungan suara ranting dalam pencalonan Ketua DPC, tidak lain satu dari 13 pengurus DPC. Menurutnya, oknum ini dinilai tidak memiliki etika berpolitik dan melanggar AD/ART.

Sopo meneh sing ngerti nek bukan dari pengurus. Yang hanya tahu daftar nama itu adalah pengurus. Kalau memang bocor, berarti orang itu adalah satu dari 13 pengurus,” ungkapnya.

Rudy mengaku malu dengan beredarnya hasil rapat internal ke publik.  Sebagai kader yang loyal harusnya mampu menjaga rahasia partai.

Advertisement

Rudy memilih menyerahkan kasus bocornya rahasia partai ke DPD dan DPP. DPC akan melaporkan kasus tersebut. “Dari laporan ini nanti ketahuan dari siapa orang yang mengantar surat itu. Kita lihat saja siapa orangnya,” katanya.

Rudy menjelaskan jumlah dukungan dari Ranting tidak menjadi dasar penentuan bakal calon Ketua DPC PDIP menjadi calon Ketua DPC. Seleksi calon ketua DPC didasarkan pada hasil tes oleh DPD PDIP Jawa Tengah dan DPP.

Sesuai Surat Keputusan (SK) DPP Nomor 067 Bab XII Pasal 21, calon ketua DPC yang direkomendasikan DPD ke DPP bukan berdasar banyaknya dukungan tetapi berdasarkan hasil tes meliputi kriteria ideologi, kepemimpinan, pengabdian dan kualitascalon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif