SOLOPOS.COM - Ilustrasi joget Gangnam Style (Youtube)
Kisah tragis ini terjadi di Inggris. Seorang remaja harus meregang nyawa setelah mempraktikkan goyang Gangnam Style.
Solopos.com, MANCHESTER – Kisah tragis menimpa seorang remaja asal Inggris. Mempraktikkan tarian fenomenal Gangnam Style ciptaan artis kenamaan Korea Selatan (Korsel), Psy, membuat dirinya harus meregang nyawa.
Kisah tragis tersebut bermula saat seorang remaja bernama Jordan Brennan itu berjoget ala Psy di pojok sebuah toko. Seorang pria keturunan Asia yang melihatnya langsung marah. Ia merasa tarian yang dilakukan Jordan itu rasis dan mengejeknya.
Dilansir Liputan6 dari News.com.au, Sabtu (17/1/2015), pelaku yang tidak disebutkan namanya itu kemudian memaksa Jordan untuk meminta maaf. Masih belum puas dengan permintaan maaf dari Jordan, pelaku yang saat itu sedang bersama kekasihnya langsung menghajar Jordan hingga babak belur.
Jordan yang sudah ambruk di lantai kembali dipukul. Meski korban berbadan kurus itu sudah tak berdaya, ia terus-terusan ditendang si pelaku yang bertubuh kekar.
Saat itu Jordan masih sadar dan mampu berjalan ke rumahnya meski terluka parah. Namun keesokan harinya, remaja 17 tahun itu ditemukan tewas di kamarnya karena menderita perdarahan otak.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan video di Closed-circuit television (CCTV) yang diambil dari toko tempat Jordan dipukuli. Saat ini, pelaku tengah menjalani proses persidangan. Hakim pengadilan setempat akan menjatuhkan vonis kepadanya pada 18 Maret 2015 mendatang.
Hingga saat ini simpati untuk Jordan terus mengalir. Melalui Facebook, teman dekat Jordan dan masyarakat setempat mengumpulkan uang sebagai wujud solidaritas untuk keluarga korban yang mengalami kisah tragis itu. Sejauh ini sudah terkumpul sekitar Rp28 juta.