SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (kanan), Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo (kiri). (Dok/JIBI/Solopos)
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) telah dilantik hari ini. Namun dalam pelantikan itu, tak ada wajah Megawati Soekarnoputri.
Solopos.com, JAKARTA — Ada yang tidak biasa dalam pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Senin (19/1/2015) ini. Acara pelantikan itu tidak dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Padahal, beberapa pemimpin partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH), hadir. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; Ketum Partai Hanura, Wiranto; Ketum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy; dan Ketum PKPI, Sutiyoso, hadir semua dalam pelantikan di Istana Negara itu.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan ketidakhadiran Megawati dalam acara tersebut karena tidak mendapat undangan dari Istana. “Belum ada undangan sampai tadi malam saya cek. Tapi enggak tahu ya kalau sudah terima, tapi memang hari ini kebetulan ada acara,” kata Puan Maharani seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden.
Dalam kesempatan itu, enam dari sembilan anggota wantimpres berasal dari kalangan politikus. Tetapi politikus yang menjadi anggota wantimpres harus melepas jabatannya di kepengurusan partai.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto, menjelaskan wantimpres dari partai bukan mewakili partai, tetapi mendapat persetujuan dari Ketua Umum masing-masing partai. Misalnya Megawati mengajukan ekonom UGM, Sri Adiningsih, menjadi anggota wantimpres, dan Presiden Jokowi meminta Sidarto Danusubroto.