SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)
<em>Surga di Telaga Sarangan bukanlah isapan jempol. Banyak pasangan muda-mudi di mabuk asmara yang “mencicipi” kamar bertarif short time tersebut. Inilah alasannya?
Madiunpos.com, MAGETAN –Objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur (Jatim) menciptakan seratusan lebih usaha penginapan dan perhotelan di sekitarnya. Sebagian penginapan pun kini berlomba-lomba menawarkan layanan short time yang memudahkan dan sesuai dengan kebutuhan para tamu yang rata-rata adalah muda mudi berpasangan.
Pengamatan Madiunpos.com yang menyamar sebagai calon tamu mengungkapkan, layanan sewa kamar short time penginapan di kawasan Telaga Sarangan dikelola secara tradisional. Para pengelola penginapan tak memberlakukan aturan jam yang ketat serta tak memakai administrasi dan pembukuan yang detail.
Setiap tamu yang datang bahkan sudah langsung disambut dan diantar petugas ke kamar tanpa mendaftar ke bagian resepsionis. Mereka juga tak perlu harus menunjukkan kartu identitas. Bahkan, nama saja tak perlu harus ditunjukkan kepada petugas.
“Kami hanya tanya, nanti memakai kamar sampai pukul berapa atau berapa jam? Setelah itu tamu membayar dan kami kembali ke sini [tepi jalan menjaring calon tamu lainnya]” ujar salah satu pengelola kamar penginapan short time, Jn, 21, saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (19/1/2015).
Pengelola kamar short time lainnya, Sm, 40, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, mengajak bicara tamu di luar hal yang penting adalah sebuah sikap yang tak sopan. Menurutnya, tak penting siapa latar belakang tamu, namanya, apalagi sampai identitasnya.
“Mereka mau sewa kamar saja itu sudah rezeki bagi kami. Kalau kami tanya macam-macam malah mengusik tamu. Besoknya kapok ke sini,” paparnya.
Kelebihan lainnya yang menarik minat pasangan muda mudi sewa kamar short time ialah jaminan kerahasiaan. Hal ini didukung oleh suasana lengang penginapan, ruang tertutup, serta tak adanya kontak lama kepada pengelola penginapan, selain sekadar membayar sewa kamar di awal.
“Bahkan, saya sering lihat seorang cowok yang ke sini, tapi ceweknya gonta ganti. Cowok itu tetap enjoy dan langganan ke sini. Saya pun juga tak kenal namanya dan alamatnya,” papar Jn.
Kemudahan layanan inilah yang diangap “menguntungkan” pasangan muda mudi yang tengah di mabuk asmara itu. Tentu saja, tarif yang murah yakni Rp50.000/ pakai serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pasangan muda mudi juga menjadi faktor pendukung daya tarik sewa kamar short time. Fasilitas itu antara lain kamar mandi dalam, air mandi hangat, televisi, ruang tamu, serta air minum siap seduh.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Magetan dan Madiun Raya.