SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)
Pilkada Wonogiri 2015 akan membuka pendaftaran calon Bupati, Februari 2015.
Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri telah menyusun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2015. Berdasarkan tahapan itu, KPU akan membuka pendaftaran calon bupati pada Februari 2015.
“Pada 26 Februari akan dimulai pendaftaran calon melalui uji publik. Pendaftaran calon Bupati dilakukan partai atau calon perseorangan. Calon yang sudah didaftarkan ke KPU akan diuji publik,” jelas Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu (17/1/2015), terkait Pilkada Wonogiri 2015.
Mat Nawir mengatakan hanya ada dua partai politik (parpol) yang memenuhi syarat untuk mengusung calon secara mandiri di Pilkada Wonogiri tahun 2015, yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar. “Parpol lain harus berkoalisi jika ingin mengusung calon bupati sendiri. Namun, jika ingin berkoalisi dengan dua partai itu [PDI Perjuangan dan Partai Golkar] silakan saja,” ujar dia.
Partai politik boleh mengajukan lebih dari satu calon bupati untuk mengikuti uji publik. Hanya calon yang lolos uji publik yang bisa maju dalam pilkada nanti.
Pria yang sudah tiga periode menjabat komisioner KPU Wonogiri ini menjelaskan sosialisasi regulasi secepatnya dilakukan agar masyarakat dan partai politik lebih paham tentang pilkada. “Anggaran pilkada Wonogiri sudah dialokasikan di APBD 2015 senilai Rp25 miliar,” kata Mat Nawir.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo, mengaku regulasi pilkada yang tak jelas membuat PDI Perjuangan terlambat membentuk tim Pilkada Wonogiri. “Akhir Januari atau awal Februari tim Pilkada Wonogiri sudah terbentuk. Tugas tim kali pertama adalah membuka pendaftaran bagi calon bupati Wonogiri yang ingin maju di Pilkada Wonogiri,” jelas dia kepada Solopos.com, Sabtu (17/1/2015).
Joko mengakui sudah ada beberapa tokoh yang mengajaknya berkomunikasi ihwal pencalonan bupati lewat PDI Perjuangan. Namun ia tak menyebutkan nama-nama tokoh tersebut.
“Dalam waktu dekat kami [PDI Perjuangan] berkomunikasi balik dengan tokoh-tokoh yang memiliki niat maju di pilkada. Nama mereka belum bisa kami sebutkan tetapi beberapa tokoh sudah berkomunikasi dengan PDIP,” jelas dia.
Pada bagian lain, mantan Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi dan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto saat berbincang-bincang dengan Solopos.com beberapa waktu lalu menyatakan akan maju di Pilkada Wonogiri 2015.
“Kami akan konsentrasi melayani rakyat di akhir pemerintahan. Namun, jika rakyat masih menginginkan kami memimpin Wonogiri lima tahun ke depan, amanah rakyat itu akan kami laksanakan,” ujar Danar.
Sementara Begug Poernomosidi mengatakan telah menjalin komunikasi kembali dengan masyarakat Wonogiri. Begug dikabarkan akan diusung Partai Gerindra. Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Sriyadi, mengatakan mantan Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi muncul dalam wacana pencalonan bupati di Pilkada Wonogiri 2015 melalui partainya.