Pilkada Solo 2015 tak lama lagi. Sejumlah nama diusulkan menjadi Wali Kota Solo. PAN pun menggelar survei internal.
Solopos.com, SOLO — Survei internal Partai Amanat Nasional (PAN) Solo digelar untuk mengetahui figur wali kota yang dikehendaki konstituen PAN. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim, unggul dalam hasil survei internal PAN yang dirilis di sebuah rumah makan di Kerten, Laweyan, Senin (19/1/2015).
Sebanyak 500 responden (59,31%) dari 843 responden yang menjadi sampel survei. Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD PAN Solo, Yusuf Anshori, dalam jumpa pers tersebut menyampaikan hasil survei yang dilakukan 10 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015 lalu.
Dia mengatakan survei dilakukan dengan menyebar angket berisi enam pertanyaan pilihan. Yusuf yang juga Ketua Tim Survei DPD PAN Solo mengambil sampel 1.000 responden secara acak di sejumlah kelompok pengajian binaan PAN dan kelompok-kelompok tertentu yang dekat dengan PAN di lima kecamatan.
Dia mengatakan survei dilakukan dengan menyebar angket berisi enam pertanyaan pilihan. Yusuf yang juga Ketua Tim Survei DPD PAN Solo mengambil sampel 1.000 responden secara acak di sejumlah kelompok pengajian binaan PAN dan kelompok-kelompok tertentu yang dekat dengan PAN di lima kecamatan.
Yusuf menyebut dari 1.000 lembar angket yang disebar kepada 1.000 responden hanya 843 responden yang mengisi angket dengan baik. Semantara 157 responden mengembalikan angket dengan isian asal-asalan dan rusak.
Yusuf memilih responden dengan mempertimbangkan umur, yakni 17-72 tahun. Dia memprediksi responden tersebut memiliki hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.
“Survei ini tidak menggunakan metode ilmiah seperti yang dilakukan lembaga survei. Hasil survei ini juga tidak bertujuan untuk mewakili jumlah penduduk potensial pemilih dalam pemilu yang ada di Kota Solo. Kami hanya ingin mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap figur wali kota yang dikendaki. Selain itu, kami juga ingin menyerap aspirasi masyarakat terhadap calon wali kota,” kata Yusuf yang didamping sejumlah pengurus DPD PAN Solo.
Achmad Purnomo
Yusuf menyatakan survei PAN memunculkan sosok kader PAN (Umar Hasyim) dengan persentase 59,31%. Nama Achmad Purnomo, kata dia, juga muncul dengan persentase terbanyak kedua, yakni 20,05%.
“Nama Prof. Dr. Bambang Setiaji hanya 7,24%, Prof. Dr. Adi Sulistyo mendapat 3,91%, dan F.X. Hadi Rudyatmo mendapat 2,14%. Kami sengaja memunculkan nama-nama dalam pertanyaan terakhir berdasarkan tren nama calon wali kota yang muncul di media massa,” ujar dia.
Dia menjelaskan enam pertanyaan yang diajukan dalam angket. Keenam pertanyaan pilihan itu berkaitan dengan latar belakang agama, pendidikan, profesi, usia, gender, dan figur potensial. Dia juga menyebut sejumlah nama lain yang muncul, seperti Edy Jasmanto dan Joko Widodo (Jokowi).
“Hasil survei ini segera disampaikan dalam rapat harian DPD PAN Solo. Hasil survei ini bukan menjadi pertimbangan utama bagi PAN untuk maju dalam pilkada. Kami sadar, PAN dengan perolehan 22.000 suara di pileg tidak mampu mengusung calon sendiri. Kami tetap berkoalisi dengan partai lain tapi kebijakan itu diserahkan kepada pimpinan partai,” ujar Yusuf.