Jogja
Senin, 19 Januari 2015 - 09:20 WIB

PERAMPOKAN KULONPROGO : Penodongan di Pagi Hari Kembali Terjadi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Kulonprogo berupa penodongan saat pagi hari kembali terjadi.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Aksi penodongan kembali terjadi di Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur. Setelah beberapa waktu lalu seorang warga yang
sedang bersepeda pagi dirampas perhiasannya, kali ini peristiwa serupa menimpa Sri Hastuti, 52, warga Pedukuhan Derpoyudan, Tirtorahayu, Galur. Perempuan yang bekerja sebagai pedagang itu harus kehilangan uang Rp825.000. Tindak kejahatan itu terjadi di utara perempatan Keloran, dekat persawahan sebelah selatan Cangakan, Sabtu (17/1/2015) sekitar pukul 05.00 WIB.

Advertisement

Sri Hastuti berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor dan membawa keranjang hendak berbelanja ke Pasar Legi di Pedukuhan Senik, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah. Sesampainya di tempat kejadian perkara, dari arah selatan muncul seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor dan memakai jaket kulit serta helm cakil mendekatinya. Is mengacungkan pedang ke arah Sri Hastuti dan meminta korban untuk berhenti. Karena ketakutan, korban pun berhenti.

“Pelaku langsung mengobrak-abrik isi keranjang saya dan mengambil uang yang saya simpan di sana,” terang Sri dalam laporan kepada polisi.Tidak hanya itu, pelaku juga membuang kunci motor Sri dan melarikan diri ke arah selatan. Untung, anggota Polsek Galur, menuturkan, anggota kepolisian sudah melakukan patroli semalam, namun saat kejadian tidak berada di lokasi.

“Untuk selanjutnya, warga diminta berhati-hati terutama ketika melewati jalan sepi,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif