Soloraya
Senin, 19 Januari 2015 - 21:14 WIB

PENCURIAN SOLO : Kelabuhi Pembantu, 3 Maling Kuras Rumah Warga Purwosari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencurian Solo terjadi pada siang hari di Purwosari. Satu dari tiga pencuri berhasil ditangkap polisi.

Solopos.com, SOLO — Tiga pencuri nekat menguras barang berharga di rumah warga Jl. dr. Moewardi di Purwosari, Solo, Senin (19/1/2015) pukul 11.25 WIB.

Advertisement

Satu pencuri berhasil ditangkap petugas polisi Laweyan, sedangkan dua pencuri lainnya sukses melarikan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, para pencuri diduga sudah mengincar rumah milik Yongki itu beberapa hari sebelumnya. Di saat Yongki keluar dari rumah, para pencuri melancarkan aksinya.

Satu pencuri berada di luar rumah untuk mengamati lingkungan sekitar di Jl. dr. Moewardi. Sedangkan, dua pencuri masuk ke rumah.

Advertisement

Di dalam rumah, kehadiran tamu tak diundang itu dilayani pembantu Yongki, yakni Suminem, 55. Di hadapan Suminem, salah satu pencuri berpura-pura menanyakan meteran air perusahaan daerah air minum (PDAM).

Di saat bersamaan, pencuri lainnya masuk ke rumah melalui pintu garasi sebelum menguras uang dan perhiasan milik istri Yongki. Aksi pencurian itu berlangsung sekitar tiga menit.

“Saya baru bekerja di sini sejak Sabtu (17/1). Saya sendiri masih takut dengan kejadian tadi. Saya tak menyangka, mereka yang masuk ke rumah berniat mencuri,” kata Suminem, seusai kejadian.

Advertisement

Secara kebetulan, petugas Polsek Laweyan melintas di depan rumah Yongki yang berada di sebelah barat Lapangan Kotta Barat itu. Melihat ada kejanggalan di rumah milik Yongki, petugas polisi mendatangi lokasi.

Belum sempat dimintai keterangan, para pelaku sudah melarikan diri. Beruntung, petugas polisi itu dapat meringkus satu pencuri, Basri, 30, asal Makasar. Polisi langsung menggelandang Basri ke Polsek Laweyan untuk dimintai keterangan.

“Kami masih mendalami kasus ini. Kami belum tahu total kerugian yang diderita korban pencurian. Kami fokus memburu dua pencuri lainnya,” kata Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, kepada Solopos.com, seusai kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Basri yang ditangkap petugas Polsek Laweyan berperan mengalihkan perhatian Suminem. Sedangkan, pencuri yang bertugas sebagai eksekutor memiliki ciri-ciri berbadan tegap dan memakai jaket.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif