Sport
Minggu, 18 Januari 2015 - 12:25 WIB

GETAFE VS REAL MADRID : Momentum Penebusan bagi CR7 dan El Real

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronaldo dkk akan mengambil momentum untul mencari kemenangan. Ist/skysport.com

Getafe vs Real Madrid menjadi momentum bagi El Real untuk bangkit sekaligus memetik kemenangan, setelah sebelumnya gagal di Copa del Rey.

Solopos.com, MADRID— Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, meminta timnya memetik pelajaran dari kegagalan di ajang Copa del Rey dalam upaya mengamankan takhta Liga Primera.

Advertisement

Langkah Madrid di piala domestik itu kandas di babak 16 besar setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua, Jumat (16/1/2015) dini hari WIB. Los Blancos, julukan Madrid, tersingkir dari ajang yang juga dinamai Piala Raja itu dengan kekalahan 2-4 secara agregat.

Hasil pahit itu tak membuat Madrid larut dalam penyesalan. Sebaliknya, anak asuh Ancelotti bertekad mengambil hikmah terbaik dan menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar Liga Primera dan Liga Champions musim ini.

Advertisement

Hasil pahit itu tak membuat Madrid larut dalam penyesalan. Sebaliknya, anak asuh Ancelotti bertekad mengambil hikmah terbaik dan menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar Liga Primera dan Liga Champions musim ini.

Untuk menebus sebagian dari kegagalan di Copa del Rey itu pula, Los Blancos mengusung ambisi langsung bangkit dalam pertarungan Liga Primera melawan Getafe, Minggu (18/1) malam WIB. Lagipula, kemenangan menjadi harga mati bagi Cristiano Ronaldo dkk. jika mereka tak ingin berada dalam tekanan lebih besar. Tetapi, semua akan sangat tergantung dari bagaimana Madrid merespons pukulan yang mereka alami baru-baru ini.

Madrid bertengger di urutan teratas klasemen Liga Primera dengan mengantongi nilai 42 dari 17 laga, unggul satu angka atas Barcelona di posisi kedua serta masih menyimpan satu laga di tangan.

Advertisement

Ancelotti menyadari situasi itu dan mewanti-wanti timnya untuk tidak mengulangi kegagalan di ajang Copa del Rey. Di sisi lain, manajer asal Italia berharap Los Blancos akan langsung menunjukkan respons positif di Liga Primera dan Liga Champions.

“Tim tampil atraktif dan bermain dengan kualitas, tempo, serta intensitas [melawan Atletico]. Kami juga mencetak dua gol. Masalah muncul dari kesalahan kami ketika menguasai bola di lini belakang dan menurutku tim tak boleh mengulanginya,” ujar Ancelotti terkait laga babak 16 besar leg kedua Copa del Rey melawan Atletico, dilansir espnfc.com, Sabtu (17/1).

“Kami membayar mahal atas kesalahan yang dilakukan tim ini. [Namun] sekarang kami punya waktu tiga pekan untuk menyambut pertandingan Liga Champions dan itu sebuah hal yang bagus untuk tim,” lanjut eks manajer AC Milan, Chelsea, dan Paris Saint Germain (PSG) itu.

Advertisement

Pembuktian Ronaldo

Kegagalan Madrid di ajang Copa del Rey menyisakan petaka tersendiri bagi mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo. Hal itu mengingat hasil buruk Los Blancos itu terjadi hanya tiga hari setelah sang bintang asal Portugal memenangi gelar individu paling bergengsi di kolong jagat tahun ini, FIFA Ballon d’Or. Tidak aneh jika nantinya laga kontra Getafe akan menjadi momen penebusan pemain berlabel CR7 itu kepada timnya.

Getafe bisa dibilang lawan empuk bagi Madrid. Skuat berjuluk Azulones itu tak pernah menang dalam delapan laga terakhir Liga Primera, namun justru melenggang ke delapan besar Piala Raja. Kali terakhir mereka meraup tiga poin di liga domestik adalah ketika menang 2-1 atas Deportivo La Coruna, akhir Oktober 2014. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif