SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Solo terjadi di Banjarsari Solo. Rumah warga diseruduk bus Karno Putra.
Solopos.com, SOLO – Bus Karno Putra jurusan Solo-Sumberlawang menyeruduk rumah warga, Murtono, di perempatan Prawit, Banjarsari, Solo, Jumat (16/1/2015) pukul 07.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu, namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, bus berpelat nomor AD 1550 AD melaju dari arah utara ke selatan dalam kecepatan tinggi. Sedangkan Daihatsu Grand Max berpelat nomor AD 1761 NU melaju dari arah barat ke timur di perempatan Prawit.
Bus sempat menubruk Daihatsu Grand Max sebelum akhirnya menyeruduk rumah dari Murtono.
“Roda bus sempat masuk ke got sebelum menubruk rumah anaknya Pak Harso [Murtono]. Kalau roda bus tak masuk ke got, mungkin rumah yang diseruduk itu lebih parah. Tidak ada yang luka-luka saat kejadian. Hanya, bodi bus dan mobil pikap rusak. Pagar dan atap rumah anaknya Pak Harso itu juga rusak. Saat kejadian, bus itu sepi penumpang,” kata warga setempat, Mardi, 68, saat ditemui wartawan seusai kejadian.
Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Marlin P., mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Jamal Alam, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Dirinya memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan di Prawit.
“Karena masing-masing pengemudi bus dan pikap tidak memperhatikan jalan, terjadinya kecelakaan tersebut,” katanya singkat tanpa menyebutkan nama pengemudi bus dan pikap.