Jogja
Sabtu, 17 Januari 2015 - 17:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Pemasangan Patok Hari Kedua Batal, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkab Kulonprogo mengadakan kunjungan ke Kantor Pemkab Padang Pariaman untuk berbagi pengalaman seputar pembangunan bandara, Selasa (4/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Bandara Kulonprogo kembali terhambat saat pemasangan patok batal

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemasangan patok di koordinat lahan bandara pada hari kedua di Desa Glagah batal. Pasalnya, GPS Geodetik yang digunakan untuk menentukan ketepatan koordinat tidak dapat terhubung dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat sehingga alat tersebut tidak berfungsi.

Advertisement

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Bandara Baru (P2B2) Bambang Eko mengatakan pematokan hari kedua batal dilakukan di Glagah karena server pusat yang terhubung dengan alat penentu koordinat sedang dalam perbaikan.

“Tim sudah bersiap sejak pagi di lokasi, sampai dengan pukul 10.00 WIB belum ada perapatan patok karena alat tidak berfungsi, sekitar 10.03 WIB baru kami mendapat SMS yang memberitahukan jika server down,” terangnya di Balaidesa Glagah, Jumat (16/1/2015).

Melalui kejadian ini, kata Bambang, tim belum dapat memastikan waktu pematokan kembali karena alat yang digunakan di Glagah hanya satu.

Advertisement

Berbeda dengan perapatan patok di empat desa lainnya yang menggunakan dua buah alat supaya pekerjaan cepat selesai. Ia menilai, teknis yang diterapkan di Glagah berbeda karena mempertimbangkan faktor keamanan.

Kegiatan di empat desa sebelumnya, urai dia, tim dapat berpencar, sedangkan di Glagah, pengamanan dilakukan di depan tim. “Kalau alat dua dan memecah Tim dikhawatirkan akan lebih rumit pengamanannya,” ungkap Bambang.

Ia menyebutkan, terdapat 28 patok yang rencananya dipasang di sisi utara lahan bandara. Sementara, 15 patok di sisi selatan sudah terpasang pada hari pertama.

Advertisement

Anggota tim dari BPN Kulonprogo Obed Tri Pambudi menjelaskan, perbaikan sistem diupayakan selesai secepatnya sehingga pematokan dapat dilakukan pekan depan.

“Biasanya perbaikan kami lakukan pada hari libur kerja,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif