SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Gunawan (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)
Trending sosmed kali ini diramaikan dengan calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, yang menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter.
Solopos.com, SOLO — Trending sosmed kali diwarnai dengan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan yang menjadi trending topic di Twitter. Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri. Padahal, Budi Gunawan telah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga mendapatkan gratifikasi.
Penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri juga didukung oleh Komisi III DPR RI. Komisi III DPR meloloskan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri dalam fit and proper test di DPR, Rabu (14/1/2015). Dalam sidang paripurna DPR yang digelar Kamis (15/1/2015), anggota DPR menyetujui dan meloloskan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
Keputusan anggota DPR dan Presiden Jokowi mendukung Budi Gunawan sebagai Kapolri langsung memancing reaksi keras dari netizen atau pengakses internet. Netizen mengecam tindakan anggota DPR dan Hastag Kapolri menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter.
Menurut pantauan Solopos.com, dengan hastag Kapolri, netizen banyak mengomentari dan mengecam pelantikan calon Kapolri yang juga menjadi tersangka kasus gratifikasi oleh KPK. Berikut sebagian komentar netizen mengenai keputusan anggota DPR dan Presiden Jokowi mendukung penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri.
“Pertama kali tersangka korupsi menjadi Kapolri, hanya terjadi di pemerintahan Jokowi #Pray4Jokowi @PintarPolitik,” tulis pemilik akun @BoyAditya17.
“Yang jelas, dari pemilihan Kapolri ini. Bisa akan sangat banyak kejadian2 Politik yang menohok. #JOKOWHY,” tulis pemilik akun @wendybolon.
“Polisi jadi kaya gak punya harga diri karena KPK, surat bareskrim jadi kayak bungkus gorengan, Kapolri malah bela KPK, Polisi RI sdg didelegitimasi,” tulis pemilik akun @GigVantasma.
“Yang jadi pertanyaan besar adalah kenapa bisa pas antara penetapan KPK dengan pemilihan Kapolri,” tulis pemilik akun @tsaqibb.
“Akan ada pernyataan seperti ini : Meski DPR meloloskan Calon Kapolri BG tapi demi penegakan hukum maka presiden terpaksa mempertahankan Sutarman,” tulis pemilik akun @elfizal.