Prestasi mahasiswa ditorehkan tim robot UMS yang menyabet juara I Kompetisi Nasional Robot War of The Line Follower yang digelar di Politeknik Negeri Malang.
Solopos.com, SOLO – Tim robot Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyabet juara I Kompetisi Nasional Robot War of The Line Follower yang digelar di Politeknik Negeri Malang pada Sabtu-Minggu (10-11/1/2015). Mereka berhasil menyingkirkan 63 tim saingan lainnya dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa dan Bali.
Robot jenis mobil yang diberi nama Robot Riset 2012 (RR12) tersebut dikembangkan oleh tiga mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT), Rheksi Hermawan, Juna Chairul Erfan, dan Nurhadi Pranoto. Dalam mengembangkan robot tersebut, mereka didampingi oleh dosen FT, Hasyim Asyari.
Rheksi Hermawan mengatakan robot yang dikembangkan timnya dirancang untuk mengikuti garis yang digunakan sebagai lintasan. RR12 memiliki kelebihan dibandingkan robot lainnya, yakni bisa memilih jalur jika ada persimpangan garis.
Rheksi Hermawan mengatakan robot yang dikembangkan timnya dirancang untuk mengikuti garis yang digunakan sebagai lintasan. RR12 memiliki kelebihan dibandingkan robot lainnya, yakni bisa memilih jalur jika ada persimpangan garis.
“Robot biasa akan berhenti jika menemukan perempatan garis. Sedangkan, robot kami bisa memilih belok kanan, kiri, mundur, maju atau pilih berhenti,” katanya kepada wartawan di gedung rektorat kampus setempat, Selasa (13/1/2015).
Dalam kompetisi robot kategori Line Follower tersebut, RR12 dari UMS berhasil mengungguli 63 robot dari PT lain. Tim robot UMS berhasil menyabet juara I, disusul juara II dari Universitas Negeri Malang (UNM) dan juara III dari Politeknik Negeri Malang.
Untuk membuat RR12, sambung Rheksi, membutuhkan biaya sekitar Rp1 juta. Untuk membuat program, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan. Sementara, untuk perakitan hanya sekitar dua pekan.
“Paling sulit membuat programnya karena sering trial and error. Butuh waktu sekitar dua bulan untuk membuat program, sedangkan, merakit body-nya sekitar dua pekan,” kata Rheksi yang juga Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Robot Riset UMS itu.
Rheksi berharap RR12 bisa dikembangkan menjadi robot pemadam kebakaran. Dia juga ingin mengikuti kompetisi robot tingkat nasional lainnya.
Sementara, dosen pendamping, Hasyim Asyari, mengatakan lomba tersebut mempertandingkan tiga kategori, yakni Analog, Mikco dan Line Follower. Pada ajang tersebut, RR12 terjun pada kategori Line Follower.
Tahun lalu, UMS hanya berhasil menyabet juara II pada lomba yang sama. “Alhamdulillah ini bisa dapat juara II. Ini adalah langkah yang bagus untuk dilombakan pada kompetisi robot yang digelar Dikti,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Selasa.