SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)
Pencurian Kulonprogo pada pada Selasa (13/1/2015) dini hari di dua toko yang berbeda.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pencurian dengan pemberatan (curat) yang menimpa Toko Besi dan Bangunan Suhud di Jalan Wates Km 17 Kecamatan Sentolo dan toko modern di Toyan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates pada Selasa (13/1/2015) dini hari diduga dilakukan orang yang sama. Saat ini Satreskrim Polres Kulonprogo masih menangani dan memburu pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.
Aksi para pencuri di kedua tempat tersebut serupa, selain membawa kabur beberapa barang, mereka mengambil alat perekam dan monitor CCTV. Kejadian di toko besi sempat diketahui oleh penjaga malam sekitar pukul 02.00 WIB, namun karena diacungi pisau, penjaga malam tersebut mundur. Pelaku mengambil tiga mesin bor, uang sejumlah Rp1,5 juta yang disimpan di dalam brankas, dan alat perekam CCTV.
Sementara, peristiwa pencurian di toko modern mengakibatkan kerugian hingga Rp25 juta. Arif Nugroho, 24, karyawan toko modern, mengungkapkan, ketika hendak membuka toko, ia melihat kondisi di dalam ruangan sudah berantakan. Setelah dilakukan pengecekan, barang yang hilang meliputi, satu unit CPU, satu unit monitor CCTV, 15 dus minyak goreng berbagai merek, empat kantong beras masing-masing berisi lima kilogram, serta berbagai merek rokok.
“Saya tadi datang sekitar pukul 06.30 WIB dan kondisi toko sudah acak-acakan,” tuturnya dalam laporan kepada polisi.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan mengakui ada kemungkinan kedua peristiwa yang terjadi dalam waktu berdekatan tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, tetapi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan sudah kami kantongi,” ungkapnya, Rabu (14/1/2015).
Ia berharap warga masyarakat yang mengetahui kendaraan Avanza atau Xenia dengan plat B 1**7 JT dapat segera menginformasikan kepada Polres Kulonprogo.