SOLOPOS.COM - Warga gotong royong membersihkan material longsor yang menghantam rumah Suparno di Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, Sentolo, Kamis (15/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)
Longsor Kulonprogo di Dusun Kalipenten justru terjadi saat cuaca cerah.
Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinding rumah milik Suparno, 45, warga Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, jebol setelah tebing bukit di samping rumahnya longsor. Kejadian terjadi pada Rabu (14/1/2015) sore dan justru ketika cuaca cerah.
Parno mengungkapkan saat kejadian di rumah hanya ada ibu dan adik-adiknya yang sedang beristirahat. Pasalnya, ketiga anggota keluarga tengah menderita sakit keras, bahkan ibunya tak bisa berjalan karena salah satu kakinya diamputasi.
Sore itu tiba-tiba tebing setinggi 15 meter di samping rumah ambrol. Material longsor berupa lumpur dan air langsung masuk ke dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
“Saat kejadian saya sedang berada di sawah. Lalu tiba-tiba dikabari tanah longsor menjebol dinding kamar. Padahal kondisi cuaca saat itu sedang tidak hujan,” ungkap Parno, Kamis (15/1/2015).