SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPK (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Kapolri baru menuai kontroversi karena calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Relawan Salam 2 Jari meminta KPK usut tuntas kasus tersebut.
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini didatangi puluhan sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pilpres 2014 lalu.
Puluhan sukarelawan Jokowi tersebut menggeruduk KPK untuk mendesak agar KPK terus menindaklanjuti perkara dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi dan kepemilikan sejumlah rekening mencurigakan yang telah menjerat calon tunggal kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, sebagai tersangka.
“Kami sebagai relawan Salam 2 Jari menyatakan akan turun ke jalan dan meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut,” tutur salah satu sukarelawan, Olga Lydia, di Gedung KPK Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Olga mengingatkan agar Presiden Jokowi kembali berjalan pada visi dan misinya sewaktu kampanye dulu, yaitu pemberantasan tindak pidana korupsi dan penegakan hukum di Indonesia.
“Perlu kami ingatkan, bahwa dukungan kami bukan merupakan cek kosong. Kami mendukung dan memilih Bapak [Jokowi] karena kami percaya akan memenuhi janji-janjinya,” tukas Olga.