SOLOPOS.COM - Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) beraksi di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Kapolri baru jago Jokowi ditolak KMS.
Seniman, tokoh masyarakat, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) berjalan bersama dengan mata tertutup di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (5/1/2015). Mereka menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk dukungan terhadap KPK agar mengusut tuntas penelusuran rekening gendut milik calon kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (kapolri) baru Komjen Pol Budi Gunawan.
Sejumlah tokoh penting dan figur publik turut terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut. Beberapa nama kondang tampak di antara demonstran, seperti Fajroel Rahman, Romo Beni, Koordinator ICW Ade Irawan, Koordinator KontraS Haris Azhar, Pimpinan Redaksi Tempo Arif Zulkifli, dan sejumlah artis pendukung Jokowi di Konser Salam Dua Jari, seperti Olga Lidya dan J-Flo.
Aksi itu mereka gelar sebagai bentuk kekecewaan KMS kepada Presiden Joko Widodo. Hingga sidang paripurna DPR digelar untuk menyepakati calon kapolri baru, Jokowi tak kunjung mencabut nama calon tunggal yang usulkan. Padahal KPK telah menetapkan status Budi Gunawan sebagai tersangka penerima gratifikasi. Jokowi malam sebelumnya mengaku menunggu hasil sidang paripurna DPR atas nama yang ia usulkan.