News
Rabu, 14 Januari 2015 - 04:30 WIB

TEROR PARIS : Rupert Murdoch Lempar Kecaman, PBNU Ajak Sabar Umat Muslim

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tentara Prancis siap siaga setelah status Vigipirate, Rabu (7/1/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Gonzalo Fuentes)

Teror Paris yang menewaskan 12 orang dalam insiden tersebut, menuai kecaman banyak pihak.

Solopos.com, JAKARTA – Serangan teror Paris menuai sejumlah kecaman berbagai pihak, salah satunya, Pimpinan News Corp, Rupert Murdoch, melalui akun jejaring sosialnya di Twitter.

Advertisement

Kecaman berwujud sindiran tersebut, ditanggapi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, dengan sikap tenang.

Sebagaimana dilansir Liputan6, Senin (12/1/2015), secara garis besar kicauan Rupert Murdoch mengatakan selama muslim masih membiarkan perkembangan jihad, muslim juga harus bertanggung jawab atas hal terorisme.

Sindiran terkait teror paris, tidak hanya dilontarkan Rupert, namun juga pihak lain.

Advertisement

Menanggapi pandangan miring terhadap muslim dari berbagai pihak tersebut, dilansir Antara, Selasa (13/1/2015), Marsudi Syuhud, mengimbau umat Islam untuk tetap bersikap dewasa dan sabar.

Ia menjelaskan prinsip dakwah adalah bertujuan baik dan untuk  mencapai tujuan baik, juga harus dilakukan dengan cara yang baik.

Sekretaris Jenderal PBNU tersebut mengimbau umat Islam untuk bersikap tenang dan tidak perlu menggunakan cara kekerasan saat ada kritikan terhadap ajaran agama Islam.

Advertisement

“Pada dasarnya segala macam bentuk kekerasan, apalagi dilakukan atas nama agama, itu tidak dibenarkan,“ tegas Marsudi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif