News
Rabu, 14 Januari 2015 - 22:20 WIB

MOBIL MURAH : Ups, Harga LCGC Naik Rp3 jutaan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wapres Boediono (kedua kiri) mengamati mobil Astra Daihatsu Ayla didampingi CEO PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Soeparno Djasmin (kiri), Menteri Perindustrian MS Hidayat (kedua kanan) dan President Director PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR saat membuka secara resmi The20th Indonesia International Motor Show di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (21/9/2013). (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)

Mobil murah atau dikenal dengan low car green car (LCGC) mengalami kenaikan harga.

Harianjogja.com, JOGJA– Harga low car green car (LCGC) mulai naik tahun ini. Kenaikan harga mobil murah tersebut berkisar antara Rp2,8 juta hingga Rp3,2 juta. Kenaikan tersebut diyakini tidak akan menurunkan minat masyarakat membeli mobil ber-cc kecil itu.

Advertisement

Kepala Cabang Daihatsu Jalan Solo Jogja Vincentius Allen Budiono mengatakan kenaikan harga mobil LCGC tahun ini tidak akan berpengaruh pada penjualan mobil murah tersebut. Alasannya, selain kenaikan tidak terlalu besar, harga unit mobil lainnya (non-LCGC) juga mengalami kenaikan.

“Harga penjualan Daihatsu Ayla mulai tahun ini naik 2,4 persen. Kenaikan cuma sedikit antara Rp2,8 juta hingga Rp3,2 juta untuk hampir semua type,” ujar Allen kepada Harianjogja.com, Selasa (13/1/2015).

Meski mengalami kenaikan, Allen mengaku target penjualan Daihatsu Ayla naik menjadi 20% dari penjualan tahun sebelumnya sebesar 10%. Pihaknya optimis penjualan Ayla menempati posisi teratas untuk market share di Jogja tahun ini. Alasannya, konsumen akan memilih kendaraan yang ber-cc kecil karena dinilai lebih irit. Dia pun optimis penjualan untuk LCGC Ayla bisa tercapai sesuai target tahun ini. Sebab, hal itu selaras dengan trend kenaikan penjualan Ayla setiap bulan di Jogja.

Advertisement

Saat ini posisi penjualan Ayla di DIY menempati posisi kedua setelah Toyota Agya. Pada November 2014 penjualan Ayla di atas 60 unit, sementara pada September 2014 lalu tercatat penjualan Ayla sebanyak 60 unit.

“Sekadar diketahui, market share Ayla di Jogja pada November lalu mencapai 24,38 persen. Itu sudah menempati posisi pertama di segmen LCGC di Jogja. Selama Januari sampai November 2014, kami menempati posisi kedua segmen LCGC,” tandasanya.

Menurut dia, konsumen akan cenderung memilih mobil baru dari pada mobil second. Apalagi dengan harga terjangkau antara Rp85 juta-Rp105 juta, konsumen sudah memiliki mobil baru.

Advertisement

“Kenaikan suku bunga BI Rate sebesar 0,25 persen menjadi 7,75 persen saya rasa tidak terlalu berpengaruh pada penjualan mobil kredit. Dampaknya tidak akan terlalu signifikan,” tandasnya.

Sementara, General Manager Sumber Baru Mobil Main Dealer Suzuki Gregorius Hendra mengaku optimistik penjualan kendaraan LCGC Suzuki Karimun Wagon tidak akan turun meski mengalami kenaikan harga tahun ini. Harga LCGC Suzuki Karimun naik antara Rp3,7 juta hingga Rp5 juta per unit. Pihaknya juga menaikkan target penjualan 10% tahun ini.

“Target itu akan tercapai karena Karimun dikenal irit dan menjadi andalan kami untuk segmen LCGC. Penjualannya juga stabil dan menjadi alternatif bagi konsumen dengan beragam varian,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif