News
Rabu, 14 Januari 2015 - 14:30 WIB

KAPOLRI BARU : Pengamat Curigai Budi Gunawan Bermain dalam Naik-Turunkan Jabatan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Budi Gunawan keluar dari Gedung KPK seusai menyerahkan LHKPN, beberapa waktu lalu. (JIBI/Dok)

Kapolri baru masih menjadi polemik. Pengamat mencurigai calon tunggal Kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan, bermain saat bertugas di Binkar Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menuturkan ?lembaga Bimbingan Karier [Binkar] SSDM di Mabes Polri adalah tempat yang tepat untuk negosiasi antar personel Polri untuk menaikkan dan menurunkan jabatan seorang anggota Polri.

Advertisement

“Ini [bimbingan karier] tempat atau sarangnya untuk melakukan negosiasi,” tutur Bambang Widodo Umar di Kantor KontraS Jakarta, Rabu (14/1/2014).

Selain itu, Bambang Widodo Umar juga meyakini bahwa tidak sedikit anggota Polri yang kerap bermain dalam ?posisi tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan, saat menjabat sebagai Karobinkar SSDM di Mabes Polri 2004-2006, Komjen Pol. Budi Gunawan sempat bermain dalam menaikkan dan menurunkan jabatan seorang anggota Polri.

“Banyak yang rusak dan karut marut pada bagian ini [Binkar Polri] makanya banyak sekali oknum yang bermain di sini,” kata Bambang Widodo Umar.

Advertisement

Karena itu, Bambang mendesak Kapolri saat ini yaitu Jenderal Pol Sutarman untuk segera melakukan pembenahan terhadap lembaga Bimbingan Karier Polri yang dinilai kerap membuat antaranggota Polri bermain dalam jabatan. “Ini perlu bagi kapolri dibenahi dan dibongkar sistem yang rusak,” tukas Bambang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif