News
Rabu, 14 Januari 2015 - 08:40 WIB

KAMPUNG CYBER JOGJA : Big Action Beri Donasi Rp100 juta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak melewati mural yang merupakan donasi darei Big Cola untuk memperbarui infrastruktur di kampung cyber Tamansari Jogja, Selasa (13/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Kampung Cyber Jogja mendapat bantuan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan infrastruktur teknologi.

Harianjogja.com, JOGJA– Big Cola memberikan penghargaan kepada individu yang mengembangkan teknologi di Tamansari Jogja. Big Cola juga memberikan donasi sejumlah Rp100 juta untuk memperbarui infrastruktur teknologi di kampung tersebut.

Advertisement

Country Manager AJE Indonesia Gonzalo Artigot mengatakan Think Big Appreciation memberikan penghargaan kepada Antonius Sasongko pendiri kampung cyber atas komitmennya dalam mengembangkan teknologi informasi di masyarakat. Bahkan, kontribusi Koko sapaan akrab Sasongko, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini, kampung cyber menyediakan akses internet untuk 25 rumah di RT 36, Tamansari. Kami ingin selalu menginspirasi banyak orang untuk terus melakukan hal yang baik,” ujarnya di sela kegiatan, Selasa (13/1/2015).

Menurut dia, pemberian donasi sebesar Rp100 juta dari Big Cola akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi. Misalnya, untuk pengadaan router board, empat unit komputer, kamera CCTV, monitor LCD 17 inch, PC boad dan dua unit notebook. Selain itu, donasi juga akan dibelikan kamera digital dan seperangkat audio system.

Advertisement

“Kami juga akan memperbarui desain visual kampung cyber seperti papan selamat datang, papan informasi publik dan merenovasi pos keamanan,” katanya.

Sementara, Koko menjelaskan, warga kampung cyber memiliki mimpi besar untuk meningkatkan usahanya melalui jaringan internet yang memadai. Sejak kampung cyber ini berdiri 2008 lalu, promosi kegiatan usaha dilakukan melalui internet. Omzet para pengusaha kecil dan menengah di sini bertambah dua kali lipat.

“Kampung cyber ini menjadi wadah informasi bagi warga untuk mempublikasikan usahanya. Di sini banyak usaha kecil yang dimiliki warga. Ada batik, alat pancing, makanan tradisional dan lainnya,” tukasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif