SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Tawangmangu memeriksa mini bus Isuzu Elf berplat nomor AD 1158 HU yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tembus Magetan-Karanganyar, Selasa (13/1/2015) pukul 12.00 WIB. Mobil melaju dari Magetan ke Solo. (Istimewa)
Kecelakaan Karanganyar terjadi di jalur Magetan-Tawangmangu. Minibus rombongan karyawan PT Karisma Corporation Jakarta terguling, seorang tewas dan 16 lainnya luka-luka.
Solopos.com, SOLO — Mini bus, Isuzu Elf, berplat nomor AD 1158 HU yang mengangkut rombongan karyawan PT Karisma Corporation Jakarta terguling di jalan tembus Magetan-Tawangmangu, Selasa (13/1/2015) pukul 12.00 WIB saat perjalanan dari Sarangan ke Solo.
Seorang meninggal dunia atas anama Hismi Bilda Ningsir,43. Empat orang luka berat, dan 12 orang luka ringan. Sedangkan sopir Elf, Muhammad Shaleh, 41, yang tercatat sebagai warga Gang Cempaka 7 Semanggi RT 004/RW 019 Pasar Kliwon Solo, hanya luka ringan.
Salah satu penumpang selamat, Tomy Riyadi, menuturkan kejadian bermula saat mini bus melaju di jalan menurun dan menikung.
“Ada palang penanda jalan longsor. Setelah itu ada jalan menurun dan menikung. Dugaan saya sopir enggak ancang-ancang. Dia hanya mengerem dan tidak mengurangi gigi saat jalan menurun. Mobil tergelincir dan miring. Lalu terseret cukup jauh hingga menabrak pembatas jalan,” kata Tomy saat
ditemui wartawan di RSUD Jengglong, Selasa.
Tomy mengungkapkan seluruh penumpang terjaga saat kejadian. Dia segera menyelamatkan diri setelah mini bus terhenti karena menabrak pembatas
jalan.
Dia keluar dengan cara memecah kaca pintu. “Lalu saya pecahin semua kaca. Saya bantu teman-teman keluar dari mobil. Ada yang tanganya patah, bahu patang, dan lain-lain. Saat itu saya tidak sadar dimana Bu Hismi. Dia Direktur Keuangan. Dia duduk di baris ketiga di belakang sopir. Agak lama baru ketahuan beliau meninggal,” tutur dia.
Tomy menuturkan kondisi berkabut saat berangkat ke Telaga Sarangan. Namun, kondisi cerah saat pulang ke Solo. Tomy mengutarakan sejumlah penumpang sudah mengingatkan sopir agar hati-hati.
Sementara itu Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menjelaskan kecelakaan tunggal menimpa mini bus milik salah satu biro perjalanan di Solo.
Mini bus melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Dugaan sementara sopir tidak bisa mengendalikan laju karena terhalang kabut tebal. “Ada tikungan tajam. Sopir tidak bisa mengendalikan lalu mobil tergelincir dan menabrak pembatas jalan.
Sopir diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan. Sopir mengaku sudah sering melewat jalan itu. Satu orang meninggal dunia karena terlempar dan tertindih badan mobil,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.