SOLOPOS.COM - Para pembalap F1 saat hendak start di GP Australia. Ist/f1mania.com
Formula One (F1) Grand Prix Australia rencananya akan tetap digelar sore hari, padahal sebelumnya sudah diberi masukan FIA agar siadakan siang.
Solopos.com, ALBERT PARK— Penyelenggara GP Australia memilih mengabaikan masukan Federasi Automobile Internasional (FIA) untuk memajukan jam balapan. Australia bakal menjadi seri pembuka Formula One (F1) musim 2015 yang digelar di Sirkuit Albert Park, 15 Maret mendatang.
Sejak kecelakaan mengerikan yang menimpa pembalap Marussia, Jules Bianchi, di GP Jepang, musim lalu, FIA memang mengetatkan sejumlah aturan. Mereka juga mengeluarkan rekomendasi setelah dilakukannya investigasi mengenai insiden yang menimpa pembalap Prancis tersebut.
Anjuran ini pun salah satunya berisi imbauan untuk memajukan jam balapan, termasuk mengevaluasi pelaksanaan racing malam hari. Rekomendasi ini dibuat oleh para panelis tim investigasi crash Bianchi demi keselamatan para pembalap.
“Pedoman ini dibikin sedemikian rupa agar balapan digelar setidaknya empat jam sebelum matahari tenggelam,” tulis FIA, dilansir crash.net, Senin (12/1).
Penyelenggara GP Australia beralasan, anjuran tersebut bukanlah sebuah aturan yang wajib ditaati. Maka dari itu, pihaknya tetap akan menggeber balapan mulai pukul 17.00.
Di samping itu, jam ini tak bisa diubah seenaknya mengingat mereka terikat persetujuan dengan berbagai pihak, terutama soal penyiaran.
“Balapan akan tetap dilaksanakan mulai pukul 17.00 sesuai dengan kesepakan kami bersama Australian Grand Prix Corporation dan manajemen F1. Racing ini akan disiarkan di Asia saat sore dan di Eropa saat sarapan,” papar Australian Grand Prix chief executive, Andrew Westacott, dilansir Fox Sports.
Sementara itu, tes F1 di tengah musim akan digelar di Spanyol dan Austria. Berbeda dengan musim lalu yang menyelenggarakan tes hingga empat kali, musim 2015 ini hanya akan dilaksanakan dua kali. Tes pertama bakal digeber di Barcelona dan kedua di Red Bull Ring, Austria.
Tes ini akan berlangsung selama dua hari. Di samping itu, uji coba ini selain diikuti oleh tim peserta F1 juga memberi kesempatan bagi para pembalap muda untuk merasakan sensasi duduk di balik kemudi jet darat.
Sedangkan tes pramusim F1 akan dilakukan di Jerez, Spanyol, 1-4 Februari mendatang. Tes kedua bakal digelar di Circuit de Catalunya, Barcelona, 19-22 Februari dan ketiga, di tempat yang sama, 26 Februari-1 Maret. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)