Soloraya
Senin, 12 Januari 2015 - 17:00 WIB

PENEMUAN MAYAT BOYOLALI : Tragis! Bayi Tewas Membusuk di Selokan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Penemuan mayat Boyolali kembali terjadi. Lagi-lagi, yang ditemukan adalah sesosok jasad bayi mungil yang masih berusia beberapa hari.

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus penemuan mayat bayi kembali terjadi di Boyolali. Kali ini, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tidak bernyawa dan membusuk di saluran irigasi di Dukuh Jajar, RT 003/RW 001 Desa Sendang, Senin (12/1/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.

Advertisement

Menurut keterangan warga yang juga saksi mata berinisial A, mengatakan saat itu dirinya sedang mencari rumput di ladang di Dukuh Jajar. A mengaku mencium bau busuk yang bersumber dari saluran irigasi, lalu dia melihat ada sebungkus kantong kresek berwarna putih tergeletak di dalam saluran tersebut.

“Dikiranya bangkai ayam, tetapi setelah dibuka ternyata bayi perempuan yang sudah tewas membusuk,” jelas Kapolsek Karanggede, AKP Suwanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, kepada Solopos.com, Senin (12/1/2014).

Mengetahui yang dia temukan adalah bayi, lanjut kapolsek, A langsung melapor ke perangkat desa setempat dan langsung diteruskan ke Polsek dan Pemerintah Kecamatan Karanggede. “Mendapatkan laporan warga itu, kami bersama jajaran Muspika lainnya dan tim dokter dari Puskesmas Karanggede saat itu langsung ke lolasi melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP),” terang dia.

Advertisement

Berdasarkan pemeriksaan sementara dari dokter Puskesmas Karanggede, bayi malang tersebut dibuang sekitar empat hari yang lalu. “Tali pusarnya masih ada, bayi diperkirakan berumur empat hari,” ucap dia.

Saat ini mayat bayi sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Tepoh di Desa Sendang sebagaimana selayaknya jenazah. Hingga saat ini, belum diketahui identitas orang tua bayi malang tersebut. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan mencari tahu siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

“Identitas pelaku masih belum diketahui, kami masih koordinasi dengan Muspika Karanggede, bidan-bidan desa, dan masyarakat desa setempat untuk mencari tahu siapa pelakunya,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Camat Karanggede, Binasih Setiyono, mengaku kaget mendengar peristiwa ini terjadi di wilayahnya. Dia prihatin ada orang yang tega membuang bayi tersebut. “Padahal sering saya sampaikan saat pertemuan bahwa tanggung jawab orang tua kepada anaknya itu wajib. Apalagi beberapa hari terakhir ini banyak kasus pembuangan bayi termasuk di Nogosari kemarin,” kata dia.

Pihaknya juga masih belum bisa menyimpulkan identitas bayi maupun pelaku pembuangan bayi tersebut merupakan warga Karanggede atau bukan. “Soalnya ditemukan di irigasi yang berasal dari sungai yang bersumber dari luar Karanggede. Tetapi yang jelas kami sangat prihatin dengan kejadian ini, kami sudah serahkan ke Polsek Karanggede untuk menindaklanjuti ini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif