News
Minggu, 11 Januari 2015 - 14:30 WIB

TAHUN BARU 2015 : Lonjakan Penumpang KA Sampai 446.254 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Tahun baru 2015 telah membawa lonjakan penumpang kereta api (KA) melebihi momen yang sama tahun sebelumnya.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta telah mengangkut sebanyak 446.254 penumpang saat pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2015. Jumlah tersebut naik sekitar 16% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 385.958 orang.

Advertisement

Manager Corporate Communication PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setyo Prayitno, mengatakan selama pelaksanaan angkutan libur panjang akhir tahun, PT KAI Daops VI mengoperasikan lima perjalanan kereta api (KA) tambahan.

Kereta tambahan yang digunakan adalah KA Lodaya Malam dan Lodaya Pagi tujuan Bandung, KA Argolawu, KA Argodwipangga, dan KA ekonomi Jaka Tingkir tujuan Jakarta. Sedangkan untuk KA lokal, KA tambahan yang dijalankan adalah KA Joglo Ekspress relasi Jogja-Kutoarjo.

Bambang menjelaskan volume penumpang selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 yang terangkut berdasarkan kelasnya adalah kelas eksekutif mencapai 62.461 orang yang naik 12% dari tahun lalu yang hanya 55.916 penumpang. Penumpang KA di kelas bisni hanya mengalami kenaikan 1% dari 47.359 orang menjadi 47.743 orang pada tahun ini.

Advertisement

“Kalau di KA kelas Ekonomi penumpang yang terangkut mencapai 134.209 orang, naik 6% dari tahun sebelumnya yang hanya 126.148 orang. Kenaikan paling tinggi terjadi pada pengangkutan KA lokal yang naik 29% menjadi 201.841 orang dari 156.175 orang pada tahun lalu,” ujar Bambang, Sabtu (10/1/2014).

Dia menyampaikan pada angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan dengan aman dan lancar. Menurut dia, hal tersebut terjadi karena selama masa angkutan evaluasi dilakukan setiap saat. Selain itu, pihaknya juga mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat dan meralisasikannya, seperti penambahan loket layanan di Stasiun Purwosari, toilet portable di Stasiun Tugu dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif