SOLOPOS.COM - Pelatih Barcelona Jose Enrique posisinya dipertanyakan setelah secara beruntun timnya kalah. (Ist/independent.co.uk)
Liga Spanyol terus dipanaskan dengan konflik Messi-Enrique. Pascakekalahan dari Sociedad, Messi dikabarkan meminta Enrique dipecat dari kursi pelatih Barcelona.
Solopos.com, BARCELONA — Isu ketidakharmonisan hubungan mega bintang Barcelona, Lionel Messi, dengan sang pelatih, Luis Enrique, belum sepenuhnya teredam. Bahkan, konflik Messi-Enrique masih berembus setelah Barcelona menang telak 5-0 di ajang Copa del Rey, Jumat (9/1/2014) dini hari WIB.
Salah satu media di Spanyol, TV3, mengklaim Messi menemui Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, setelah duel kontra Elche. Penyerang berjuluk Messiah tersebut dikabarkan meminta Bartomeu mendepak Luis Enrique dan menggantinya dengan mantan arsitek Barca, Frank Rijkaard.
Messi memang pernah mencicipi tangan dingin Frank Rijkaard pada awal kariernya di Barca. Arsitek asal Belanda tersebut pun menyumbangkan dua gelar Liga Primera dan sebuah trofi Liga Champions ketika menangani Blaugrana pada 2003-2008.
Namun, kabar angin tersebut langsung dibantah keras Bartomeu. Orang nomor satu di Barca tersebut menyangkal Messi melayangkan permintaan khusus agar Enrique dipecat dari kursi allenatore raksasa Catalan. Dia juga menyangkal mempersiapkan pemecatan Enrique setelah duel kontra Atletico Madrid, Senin (12/1/2014) dini hari WIB.
“Ketika saya mendarat [di New York], saya baca berita, dan itu benar-benar salah. Tidak ada seorangpun yang meminta seseorang agar dipecat,” jelas Bartomeu begitu mendarat di New York untuk event UNICEF, seperti dilansir Football Espana, Sabtu (10/1/2014).
“Saya selalu berkunjung ke kamar ganti pemain, pastinya, namun apa yang dilaporkan TV3 salah. Saya bicara dengan Leo [sapaan akrab Messi], Neymar, Adriano, Luis Enrique [setelah laga melawan Elche]…Leo bahagia di Barcelona dan menjadi pemain terbaik di dunia. Dia berada di klub selama bertahun-tahun dan sangat termotivasi dengan musim yang hebat,” sambung pria yang naik jabatan dari Wakil Presiden menjadi Presiden Barcelona sejak Sandro Rossel mundur pada Januari 2014 silam.
Konflik Messi-Enrique muncul setelah sang superstar asal Argentina tersebut tidak dipasang sebagai starter ketika Barca takluk 0-1 di kandang Real Sociedad, pekan lalu. Hal itu membuat speskulasi Messi bakal hengkang ke klub lain yang selama ini dihubungkan meminatinya, termasuk Chelsea.
Messi bisa jadi sangat tertarik dengan Chelsea karena mantan rekan setimnya di Barca sekaligus sahabatnya, Cesc Fabregas, telah mengenakan kostum tim asal London Barat tersebut awal musim ini. Fabregas pun dikabarkan menyarankan Messi mengikuti jejaknya ke Stamford Bridge. Hanya, berita itu dibantah oleh jebolan akademi La Masia tersebut.
“Saya merasa buruk karena saya mendengar orang-orang mengatakan saya menjadi mediator Messi dengan Chelsea. Apa yang orang pikir saya berwenang membicarakan kontrak? Saya hanya seorang pemain,” jelas Fabregas.