Soloraya
Minggu, 11 Januari 2015 - 19:30 WIB

KANTOR BMI DIRUSAK : Kantor Ex DMC Diserang Lagi, Begini Reaksi Dencis

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Barisan Muda Indonesia (BMI) Denny Nur Cahyanto (Solopos.tv)

Kantor BMI dirusak massa Minggu dini hari. Dencis—ketua organisasi yang dulu dikenal sebagai DMC itu—berharap polisi mengusut tuntas kasus itu

Solopos.com, SOLO – Ketua Barisan Muda Indonesia (BMI) Solo, Denny Nur Cahyanto alias Dencis, mengadukan ke aparat Polresta Solo, Minggu (11/1/2015). Kantor BMI dirusak sejumlah pemuda, Minggu pukul 04.30 WIB, dan membuatnya meradang dan berniat beraksi jika kasus itu tak tuntas diusut.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com, kantor organisasi yang dulu lebih kondang sebagai Dewan Muda Complex (DMC) Solo di Jl. Popda No. 2, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu dini hari, kembali menjadi sasaran penyerangan massa. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kaca pintu utama di kantor BMI yang dirusak massa tersebut pecah akibat aksi pelemparan.

“Saya mengetahui perusakan itu dari anggota saya. Selama ini, saya merasa tak punya musuh. Saya berharap polisi dapat memproses mereka yang melempari kantor tadi pagi [kemarin]. Kalau itu dilakukan, saya akan menahan diri [termasuk anggotanya]. Tapi kalau tidak diproses secara hukum, saya akan melakukan aksi ke depan,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, kasus aksi pelemparan batu ke kantor BMI itu saat ini masih diselidiki petugas satreksrim Polresta Solo. Informasi yang dihimpun di internal aparat keamanan, petugas polisi telah memeriksa beberapa saksi dan puluhan orang yang diduga melakukan aksi pelemparan.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, kantor BMI dirusak puluhan pemuda yang mengendarai belasan sepeda motor. Para bikers itu datang dari arah utara dari kantor bekas DMC dan langsung melempari bekas kantor DMC dengan batu.

Dalam catatan Solopos.com, kantor BMI Solo ini juga pernah dirusak sekelompok orang yang diduga dari anggota perguruan silat beberapa bulan lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif