SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan di Karanganyar, tepatnya di depan SPBU Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, melibatkan tiga mobil. Berikut kondisinya.
Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan karambol melibatkan tiga mobil pribadi terjadi di pintu keluar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 4457701 di Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (10/1/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, satu orang pengemudi Starlet warna putih dengan pelat nomor AD 7362 FF terluka di bagian kepala. Kecelakaan melibatkan tiga mobil, yakni mobil boks Daihatsu Gran Max dengan pelat nomor D 8807 DU, Toyota Starlet, dan Kijang Grand AD 8978 AF.
Sopir mobil boks, Sumadi, asal Madiun, menuturkan kejadian bermula saat dirinya berangkat dari Madiun bersama dua orang temannya yang salah satunya bernama Adi Sutrisno. Mereka adalah karyawan perusahaan pengiriman Trivia Cargo yang hendak menuju Boyolali.
“Saya enggak ngebut. Kecepatan normal 70 kilometer per jam sampai 80 km per jam. Lalu tiba-tiba dari depan [arah barat ke timur] ada mobil Starlet putih berbalik arah,” kata Sumadi saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu.
Adi menambahkan pengemudi Starlet putih berputar arah setelah melewati median jalan di depan pintu keluar SPBU Papahan. Adi menduga pengemudi hendak mengisi bahan bakar karena mobil mengarah ke SPBU. Menurut Adi, lalu lintas dari timur padat dan mobil boks yang mereka tumpangi melaju bersama empat mobil lainnya.
“Empat mobil yang searah dengan saya [dari timur] itu berhasil menghindari Starlet yang tiba-tiba menyeberang. Kami memberikan tanda. Kami sudah mengerem tapi terlambat. Akhirnya kami menabrak dan banting kiri,” tutur Adi.
Sebuah mobil Kijang milik asal Pokoh Wonogiri yang berhenti di pintu keluar SPBU, pun kena dampaknya. Pengemudi Kijang, Ramdani, mengatakan mereka mampir SPBU Papahan untuk mengisi bahan bakar. Seusai mengisi bahan bakar, mereka hendak melanjutkan perjalanan. Kijang berhenti di pintu keluar SPBU karena lalu lintas dari timur padat.
“Gran max menghajar bagian tengah Starlet. Akibatnya Starlet terdorong hingga menabrak lampu depan sebelah kanan. Saya berhenti karena menunggu lalu lintas dari timur lebih longgar. Makanya saya diam [berhenti] dahulu. Jadi posisi kami itu diam,” tutur dia.
Hal senada disampaikan salah satu petugas SPBU Papahan yang enggan disebut namanya. Dia mengaku mendengar suara rem mobil lantas seperti benturan benda keras. Dia melihat tiga mobil bertabrakan di pintu keluar SPBU.
“Saya hanya mendengar suara mobil mengerem. Kencang sekali. Lalu sudah ada kejadian itu. Yang saya tahu korbannya itu yang pengemudi Starlet. Dia berdarah kepalanya tapi kondisinya sadar. Dia sendirian. Itu Kijang habis mengisi bensin,” ungkap dia.